Jakarta, Podme.id – Makanan dan minuman yang dianggap sehat seringkali tidak seaman yang dibayangkan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa pilihan pangan yang populer saat ini, justru dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan, yang berpotensi membahayakan kesehatan. Berikut adalah daftar 10 makanan dan minuman yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan kadar gula darah, termasuk beras merah yang ternyata juga masuk dalam kategori ini.
1. Jus jeruk kemasan
Meskipun kaya vitamin C, jus jeruk kemasan sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Dalam satu gelas, Anda bisa menemukan lebih dari 20 gram gula, mayoritasnya adalah fruktosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
2. Oatmeal
Oatmeal sering dipandang sebagai pilihan sarapan yang sehat. Namun, oatmeal instan yang banyak tersedia di pasaran biasanya telah diproses dan kehilangan sebagian besar seratnya. Ini membuatnya dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.
3. Susu nondairy
Pilihan susu berbasis nabati seperti susu oat dan susu beras cenderung tinggi karbohidrat tetapi rendah protein. Misalnya, satu cangkir susu oat mengandung sekitar 16 gram karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
4. Roti alpukat
Roti yang digunakan sebagai alas untuk alpukat, baik itu roti putih atau roti gandum, diketahui memiliki indeks glikemik yang tinggi. Konsumsi roti ini bisa diarahkan untuk meningkatkan gula darah, meskipun alpukat sendiri sehat.
5. Sup kalengan
Walaupun mungkin mengandung sayuran dan protein, banyak sup kalengan yang mengandung gula tambahan yang tinggi. Gula dalam sup ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama jika bahan utamanya adalah tepung atau karbohidrat olahan.
6. Burger nabati
Burger nabati yang terbuat dari berbagai kacang-kacangan mungkin terlihat menyehatkan. Namun, banyak dari burger ini yang mengandung bahan tambahan yang dapat memperburuk respons gula darah, terutama jika mengandung minyak yang tidak sehat.
7. Anggur
Anggur adalah buah alami yang disukai banyak orang. Meski bergizi, anggur memiliki kandungan gula yang tinggi dan relatif sedikit serat, sehingga bisa menyebabkan lonjakan gula darah saat dikonsumsi.
8. Energy bar
Energy bar sering kali dianggap camilan praktis yang menyehatkan, tetapi banyak yang mengandung kadar gula dan karbohidrat yang setara dengan permen. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu penyebab perlunya perhatian dalam konsumsi bagi penderita diabetes.
9. Beras merah
Salah satu pilihan makanan yang lebih sehat dibandingkan beras putih adalah beras merah. Namun, beras merah tetap mengandung karbohidrat tinggi, yang dapat meningkatkan gula darah, meskipun ia memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih.
10. Ubi jalar
Ubi jalar dikenal kaya serat dan antioksidan. Namun, kandungan pati yang tinggi dalam ubi jalar dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada beberapa orang, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Mengelola kebiasaan makan dengan bijak adalah langkah penting untuk menjaga kadar gula darah, apalagi jika Anda memiliki kecenderungan untuk mengalami lonjakan gula darah. Mengganti pilihan makanan atau memodifikasinya dapat membantu dalam menjaga stabilitas glukosa darah, yang penting untuk kesehatan jangka panjang. Meski beberapa makanan dan minuman di atas terlihat lebih sehat, tetaplah perhatikan takaran dan frekuensi konsumsinya untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.