Sebanyak sepuluh pembalap muda Indonesia terpilih untuk mengikuti program pelatihan di VR46 Riders Academy, akademi balap yang didirikan oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi. Inisiatif ini menjadi sorotan utama dalam dunia motorsport Indonesia, mengingat kesempatan ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan balap mereka, tetapi juga memberikan pendidikan yang holistik dalam persiapan untuk bersaing di tingkat internasional.
Dari sepuluh pembalap muda yang terpilih, beberapa nama menonjol seperti Muhammad Fadhil Musyavi dan Galang Hendra Pratama. Mereka dijadwalkan menghadiri program lanjutan di VR46 Riders Academy yang bertempat di Tavullia, Italia, pada pertengahan 2025. Dalam program intensif ini, pembalap akan mendapatkan pelatihan menyeluruh yang mencakup berbagai aspek, mulai dari kebugaran fisik, psikologi, hingga nutrisi, sekaligus bimbingan dari teknisi berpengalaman dan pembalap profesional.
Gianluca Falcioni, perwakilan manajemen VR46 Riders Academy, menegaskan bahwa program ini mengadopsi pendekatan holistik dalam pengembangan pembalap. “Kami percaya bahwa pengembangan tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pentingnya ketahanan mental,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa akademi ini berkomitmen untuk menyiapkan pembalap muda tidak hanya dalam hal teknik di lintasan, tetapi juga dalam menghadapi tekanan dan tantangan yang datang dengan menjadi atlet profesional.
Kegiatan tersebut terwujud melalui kerjasama antara Pertamina Enduro dan VR46 Riders Academy, yang mengadakan pelatihan di Pertamina Mandalika International Circuit yang terletak di Nusa Tenggara Barat pada 27-29 Januari 2025. Pendidikan dan pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk pembalap, tetapi juga melibatkan mekanik serta siswa dari sekolah menengah kejuruan (SMK) otomotif yang ada di sekitar Lombok. Dengan demikian, inisiatif ini memperluas dampaknya ke komunitas lokal dan memupuk minat di bidang otomotif.
Program pelatihan ini merupakan satu kesempatan besar bagi para pembalap muda Indonesia dari Mandalika Racing Series untuk meningkatkan kemampuan mereka dan beradaptasi dengan dunia balap internasional. Dwi Puja Ariestya, Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi mereka di pasar pelumas, baik di Indonesia maupun di tingkat global. Ia menyatakan, “Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi kami sebagai market leader pelumas.”
Daftar 10 pembalap muda Indonesia yang terpilih adalah sebagai berikut:
1. Muhammad Fadhil Musyavi
2. Galang Hendra Pratama
3. [Nama Pembalap 3]
4. [Nama Pembalap 4]
5. [Nama Pembalap 5]
6. [Nama Pembalap 6]
7. [Nama Pembalap 7]
8. [Nama Pembalap 8]
9. [Nama Pembalap 9]
10. [Nama Pembalap 10]
Program pelatihan ini juga mencakup sesi pelatihan khusus untuk mekanik dan siswa SMK dari tiga sekolah di Lombok, yakni SMK 2 Lingsar, SMK 3 Mataram, dan SMK 1 Gunungsari. Untuk mendukung proses belajar, mereka juga menerima alat kerja dan produk Pertamina sebagai donasi. Satu kutipan inspiratif juga keluar dari salah satu pembalap profesional, Franco Morbidelli, yang menyatakan, “Jangan pernah berhenti percaya pada diri sendiri dan impianmu. Dengan kerja keras, kamu bisa mencapai apa saja.”
Dengan program yang terencana ini, diharapkan adanya pengembangan talenta balap di Indonesia yang tidak hanya dapat bersaing di tingkat regional, tetapi juga di ajang balap dunia. Inisiatif ini juga berfungsi sebagai motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar impian mereka di dunia otomotif dan memberikan kontribusi positif bagi industri motorsport di dalam negeri. Keberadaan VR46 Riders Academy di Indonesia menjadi pilar penting dalam menjalankan visi tersebut.