10 Tips Hemat Baterai Xiaomi Agar Tahan Seharian dengan Mudah!

Xiaomi, salah satu produsen smartphone terkemuka, baru-baru ini membagikan sejumlah tips berharga bagi penggunanya agar baterai ponsel mereka dapat lebih hemat dan tahan lama. Dengan semakin meningkatnya ketergantungan pada ponsel dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi pengguna untuk memiliki perangkat yang dapat bertahan sepanjang hari tanpa harus sering mencari colokan listrik atau membawa power bank. Berikut adalah sepuluh tips hemat baterai untuk ponsel Xiaomi yang dapat membantu pengguna memaksimalkan daya tahan baterai mereka.

Pertama, aktifkan fitur Adaptive Battery yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Fitur ini dapat membatasi aktivitas aplikasi yang berjalan di latar belakang, dengan cara mengenali aplikasi yang sering digunakan. Anda dapat mengaktifkan fitur ini melalui Pengaturan > Baterai > Adaptive Battery untuk memberikan prioritas pada penggunaan daya.

Kedua, gunakan Mode Battery Saver. Mode ini sangat berguna untuk menghemat daya dengan cara menurunkan performa perangkat. Ini juga membatasi berbagai aktivitas latar belakang dan menonaktifkan fitur-fitur tidak penting. Untuk mengaktifkannya, cukup menuju ke Pengaturan > Baterai > Battery Saver.

Ketiga, pengaturan kecerahan dan tampilan layar juga berperan besar dalam konsumsi baterai. Mengurangi kecerahan layar ke tingkat yang nyaman dan mengaktifkan fitur Dark Mode pada ponsel dengan layar OLED dapat menghemat daya, karena tampilan gelap mengonsumsi lebih sedikit energi. Anda bisa mengatur waktu mati layar menjadi lebih pendek, misalnya 30 detik hingga 1 menit, melalui Pengaturan > Tampilan.

Keempat, kelola penggunaan baterai oleh aplikasi. Beberapa aplikasi memiliki kecenderungan untuk menguras baterai lebih cepat, terutama jika mereka berjalan di latar belakang. Melalui Pengaturan > Baterai > Penggunaan Baterai, Anda bisa mengetahui aplikasi mana yang paling menghabiskan daya, dan membatasi atau menonaktifkan aktivitas latar belakang aplikasi tersebut.

Kelima, aktifkan fitur Optimized Battery Charging. Fitur ini secara pintar mengatur kecepatan pengisian daya, di mana baterai diisi hingga 80% terlebih dahulu, dan melanjutkan pengisian saat ponsel diperkirakan akan dicabut dari charger. Ini dapat membantu memperpanjang umur baterai.

Keenam, matikan koneksi yang tidak digunakan. Fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan GPS dapat menguras daya bahkan saat tidak digunakan. Pastikan untuk menonaktifkan koneksi ini melalui pengaturan cepat atau Pengaturan > Koneksi ketika tidak diperlukan.

Ketujuh, batasi notifikasi aplikasi. Notifikasi yang terlalu banyak dapat memicu prosesor dan menguras daya. Anda bisa mengatur notifikasi dengan mengunjungi Pengaturan > Aplikasi & Notifikasi > Lihat Semua Aplikasi, lalu menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi yang tidak penting.

Kedelapan, banyak aplikasi seperti Google Maps dan YouTube menawarkan mode hemat baterai. Dengan mengaktifkan mode ini, pengguna dapat mengurangi penggunaan data dan menurunkan kualitas video, yang pada gilirannya akan menghemat daya.

Kesembilan, selalu perbarui perangkat lunak. Setiap pembaruan sistem Android biasanya menyertakan peningkatan efisiensi baterai dan perbaikan bug yang dapat berdampak positif pada daya tahan baterai Anda. Untuk memastikan ponsel Anda menggunakan versi terbaru, periksa pembaruan perangkat lunak lewat Pengaturan > Sistem > Pembaruan Sistem.

Terakhir, kombinasikan pengaturan cerdas dan kebiasaan penggunaan. Optimalisasi daya tahan baterai tidak hanya tergantung pada pengaturan perangkat, tetapi juga pada cara penggunaan Anda sehari-hari. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi konsumsi daya dan membuat ponsel Anda bertahan lebih lama sepanjang hari.

Dengan mengikuti tips hemat baterai ini, pengguna ponsel Xiaomi dapat memaksimalkan penggunaan baterai mereka, sehingga perangkat dapat mendukung aktivitas sehari-hari tanpa khawatir kehabisan daya. Dalam dunia yang semakin terhubung, daya tahan baterai menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan oleh pengguna smartphone.

Berita Terkait

Back to top button