
Jakarta, Podme.id – Selama menjalani ibadah puasa, banyak umat Muslim yang mengalami gejala panas dalam, seperti tenggorokan kering, sariawan, dan bibir pecah-pecah. Masalah ini kerap muncul akibat perubahan pola makan dan dehidrasi. Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, mengonsumsi herbal yang dapat meredakan panas dalam menjadi pilihan yang sangat tepat. Herbal-herbal ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan sensasi segar, membuatnya Ideal untuk disajikan saat berbuka puasa.
Berikut adalah 11 herbal yang dapat membantu meredakan panas dalam dan cocok untuk dikonsumsi saat berbuka puasa:
Lemon
Lemon merupakan tanaman kaya vitamin C yang berfungsi mendinginkan tubuh secara alami. Rasa asam segar dari lemon dapat dicampurkan ke dalam minuman es atau air hangat untuk menyejukkan tenggorokan. Selain itu, lemon juga berperan sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.Jahe
Jahe, khususnya jahe merah, memiliki sifat antiinflamasi yang efektif untuk meredakan peradangan di tenggorokan. Meskipun rasanya cenderung hangat, jahe bisa meningkatkan imunitas tubuh, terutama saat mengalami kelelahan setelah berpuasa.Daun Min
Daun min dikenal dengan khasiatnya yang menyegarkan. Kandungan mentol yang ada di dalam daun ini efektif dalam meredakan tenggorokan kering dan sariawan, serta membantu memperlancar proses pencernaan.Teh Hibiscus
Teh hibiscus jadi salah satu pilihan tepat untuk melegakan panas dalam. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa teh ini dapat membantu mengatur suhu tubuh dan meningkatkan hidrasi, sehingga sangat pas untuk berbuka puasa.Kunyit
Sebagai herbal dengan sifat antiinflamasi, kunyit sangat membantu dalam mengurangi peradangan di tenggorokan dan saluran pencernaan. Manfaat lain dari kunyit adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh.Serai
Serai mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan tenggorokan. Rebusan serai yang disajikan hangat dapat membantu meredakan panas dalam dan memberikan efek menenangkan setelah seharian berpuasa.Madu
Madu telah lama dikenal sebagai obat alami yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan enzim. Madu mampu meredakan tenggorokan kering dan mempercepat penyembuhan sariawan akibat panas dalam. Memadukannya dengan air hangat atau teh herbal saat berbuka bisa memberikan sensasi segar.Lidah Buaya
Lidah buaya tidak hanya berkhasiat untuk kulit, tetapi juga memiliki efek menyejukkan. Gel yang terkandung di dalamnya dapat meredakan iritasi tenggorokan dan mengurangi gejala panas dalam.Chamomile
Teh chamomile dikenal karena efek menenangkannya. Sifat antiinflamasi yang dimilikinya juga dapat membantu mengatasi panas dalam dan baik untuk kesehatan pencernaan.Daun Sirih
Daun sirih memiliki sifat antibakteri yang efektif dalam mengatasi masalah mulut seperti sariawan dan panas dalam. Berkumur dengan air rebusan daun sirih atau mengonsumsinya dalam bentuk teh dapat membantu.- Kayu Manis
Kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya dalam meredakan panas dalam. Menyajikan kayu manis dengan air hangat dan madu dapat menjadi alternatif minuman herbal yang sehat.
Dengan mengonsumsi herbal-h herbal ini secara rutin, semua keluhan terkait panas dalam dapat diminimalkan. Menyajikannya saat berbuka puasa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit selama bulan Ramadan. Para ahli merekomendasikan untuk tetap menjaga hidrasi, dan herbal ini dapat menjadi bagian dari pola makan sehat selama menjalankan ibadah puasa.