Samsung, salah satu raksasa teknologi asal Korea Selatan, baru-baru ini mengumumkan bahwa sebelas model smartphone mereka tidak akan lagi menerima pembaruan perangkat lunak mulai tahun 2025. Keputusan ini diambil bertepatan dengan peluncuran antarmuka terbaru mereka, OneUI 7. Sebagai bagian dari kebijakan ini, variasi perangkat yang dirilis pada tahun 2020 hingga 2021 akan ditinggalkan dari program pembaruan software, yang berdampak pada sejumlah pengguna.
Mengapa Samsung menghapus dukungan pembaruan untuk perangkat-perangkat ini? Setiap tahun, Samsung meluncurkan pembaruan untuk antarmuka pengguna mereka dengan tujuan meningkatkan keamanan dan pengalaman penggunaan. Dengan peluncuran OneUI 7, perangkat-perangkat lama dianggap tidak dapat berfungsi dengan optimal jika menggunakan sistem yang lebih baru. Ini membuat perusahaan memutuskan untuk hanya mendukung model-model yang lebih baru yang lebih mampu menjalankan pembaruan software ini.
Berikut adalah daftar 11 smartphone Samsung yang sudah dinyatakan tidak dapat mendapatkan pembaruan software mulai 2025:
1. Samsung Galaxy A02s
2. Samsung Galaxy A12
3. Samsung Galaxy S20 FE 5G
4. Samsung Galaxy S20 FE
5. Samsung Galaxy S20 Ultra 5G
6. Samsung Galaxy S20 Ultra
7. Samsung Galaxy S20 Plus 5G
8. Samsung Galaxy S20 Plus
9. Samsung Galaxy S20 5G
10. Samsung Galaxy S20
11. Samsung Galaxy W21 5G (versi rebrand Galaxy Z Fold 2 5G untuk China)
Model-model dalam daftar ini, seperti Galaxy A02s dan Galaxy A12, sudah tidak akan mendapatkan pembaruan sejak Januari 2025. Sementara itu, pengguna Samsung Galaxy S20 series masih akan menerima pembaruan keamanan untuk beberapa waktu sebelum semuanya dihentikan.
Dampak dari penghentian pembaruan tersebut bagi pengguna cukup signifikan. Tanpa pembaruan keamanan, ponsel-ponsel yang terdaftar akan lebih rentan terhadap serangan malware dan pencurian data. Selain itu, aplikasi baru yang dirilis mungkin tidak akan berjalan optimal atau bahkan tidak bisa diinstal pada perangkat yang tidak mendapat pembaruan. Kinerja smartphone juga diprediksi akan menurun seiring waktu, mengingat sudah tidak ada lagi pembaruan yang bisa memperbaiki masalah-masalah performa yang mungkin muncul.
Menyusul pengumuman ini, Samsung menyarankan pengguna yang memiliki perangkat dalam daftar untuk mempertimbangkan opsi upgrade ke model terbaru. Beberapa lini Galaxy A-series terbaru, seperti Samsung A16 5G dan A16 4G, menjanjikan dukungan pembaruan OS hingga enam tahun ke depan. Oleh karena itu, jika Anda tengah mencari perangkat baru dan ingin mendapatkan pengalaman yang lebih baik dalam hal dukungan jangka panjang, membeli ponsel keluaran 2023 atau yang lebih baru bisa menjadi pilihan yang bijak.
Konsekuensi dari langkah ini adalah Samsung terus berupaya memastikan bahwa inovasi dan keamanan perangkat mereka senantiasa diperbarui, meskipun harus mengorbankan beberapa model yang sudah tertinggal. Dengan beragam pilihan mulai dari entry-level hingga flagship yang tersedia di pasaran, pengguna dapat memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Samsung secara aktif menekankan pentingnya memperhatikan keamanan dan performa dalam penggunaan ponsel pintar. Bagi pengguna yang terpengaruh oleh keputusan ini, perhatian terhadap pembaruan perangkat merupakan langkah penting agar tidak menjadi sasaran empuk bagi risiko keamanan di era digital saat ini. Apakah Anda salah satu pengguna yang terkena dampak dari pengumuman ini? Diskusikan pengalaman Anda di kolom komentar!