Olahraga

14 Pembalap Muda Astra Honda Bersiap Guncang Asia dan Eropa!

PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan talenta balap muda Indonesia dengan komitmen untuk mendukung 14 pembalap berbakat yang siap beraksi di ajang internasional. Pada tahun 2025, AHM berencana mendukung para pembalap ini dalam berbagai kompetisi bergengsi di Asia dan Eropa, termasuk Asia Superbike 1000 (ASB1000) dan European Talent Cup (ETC). Langkah ini menegaskan posisi AHM sebagai pemimpin dalam pembinaan generasi muda pembalap di Indonesia.

AHM telah memiliki rekam jejak yang kuat di dunia balap sejak 2016 di Eropa. Pada tahun 2025, Veda Ega Pratama, pembalap muda berusia 16 tahun, akan memulai debutnya di FIM JuniorGP World Championship, khususnya di kelas Moto3-JuniorGP World Championship. Veda mengikuti jejak Mario Suryo Aji, salah satu alumnus Astra Honda Racing School, yang sukses berkompetisi di Moto2 World Championship.

Sebagai bagian dari strategi ini, AHM juga menyatakan kesiapan tim Astra Honda Racing Team (AHRT) untuk menghadapi tantangan di Asia Road Racing Championship (ARRC). Tim tersebut, yang telah meraih enam kali gelar juara di kelas Asia Production 250 (AP250), akan berpartisipasi dalam tiga kelas kompetisi bergengsi di ARRC. Pembalap berpengalaman, Andi Farid Izdihar, akan menjadi pembalap Astra Honda pertama yang turun di kelas ASB1000. Selain itu, M. Adenanta Putra, yang merupakan runner-up SS600 ARRC 2024, akan bersaing di kelas SS600, dengan dukungan dari Rheza Danica Ahrens dan Herjun Atna Firdaus. Untuk kelas AP250, Fadillah Arbi Aditama akan berjuang bersama Davino Britani.

Talenta muda Indonesia semakin menonjol di panggung internasional. M.K Ramadhipa, yang mencatatkan peringkat ketiga di AP250 ARRC 2024 dan peringkat keempat di Asia Talent Cup (ATC) 2024, akan berkarier di European Talent Cup (ETC) bersama Honda Asia Dream Racing Junior Team. ETC menjadi platform penting untuk mengasah keterampilan dan mempersiapkan langkah selanjutnya ke tingkat yang lebih tinggi, termasuk MotoGP. Selain Ramadhipa, empat pembalap muda Indonesia lainnya, yakni Davino Britani, Alvaro Hetta Mahendra, Muh Badly Ayatullah Massorong, dan Nelson Cairoli Ardheniansyah, akan bersaing di ATC 2025. Dua siswa dari Astra Honda Racing School, Bintang Pranata Sukma dan Ziven Rozul Abiy Salim, juga akan berlaga di Thailand Talent Cup (TTC) pada tahun yang sama.

AHM tidak hanya fokus pada balap sirkuit, tetapi juga memberikan dukungan untuk balap off-road. Arsenio Algifari merupakan salah satu bibit muda yang akan berkompetisi di Kejuaraan Nasional MX dengan menggunakan motor CRF250R. Ini menunjukkan komitmen AHM untuk menciptakan program yang menyeluruh demi kemajuan balap motor di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Marketing Direktur AHM, Octavianus Dwi Putro, menegaskan bahwa AHM berkomitmen untuk tidak hanya memberikan dukungan melalui program yang terstruktur, tetapi juga menyediakan wadah bagi para pecinta balap di seluruh Indonesia. Astra Honda Racing School terus berupaya mencari bibit-bibit muda berbakat serta mendukung ajang balap nasional seperti Motoprix dan Mandalika Racing Series. Selain itu, Honda Dream Cup, yang merupakan ajang balap satu merek Honda, akan digelar kembali di berbagai daerah.

AHM juga memberikan dukungan kepada tim Honda di ajang MotoGP, World Superbike (WSBK), dan Motocross Grand Prix (MXGP). Melalui logo “One Heart” dan “Satu Hati,” AHM berharap dapat menginspirasi para pecinta balap di Indonesia untuk meraih cita-cita dan mimpi mereka di kancah internasional. Dengan dukungan penuh dan komitmen yang mencolok, AHM tidak hanya berharap dapat memajukan balap motor di Indonesia tetapi juga untuk mengharumkan nama bangsa di tingkat global.

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button