
Jakarta, Podme.id – Negara paling korup di dunia kembali menjadi sorotan akibat dampak negatif yang luas, tak hanya bagi perekonomian tetapi juga bagi pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat. Korupsi yang merajalela menghambat pembangunan, memperburuk ketimpangan sosial, serta melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Baru-baru ini, Transparency International, organisasi global yang fokus pada pemberantasan korupsi, merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) untuk tahun 2024. Indeks ini menilai tingkat korupsi yang terjadi di sektor publik dari 180 negara di dunia. Penilaian dilakukan dalam skala 0 hingga 100, di mana skor 0 mencerminkan tingkat korupsi yang sangat tinggi, sedangkan skor 100 menunjukkan sebuah negara yang bersih dari korupsi.
Sekitar 66 persen dari negara yang dinilai memperoleh skor di bawah 50, artinya korupsi masih merupakan masalah signifikan di tingkat global. Hal ini menegaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi harus terus didorong untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan transparan.
Berikut adalah daftar 15 negara paling korup di dunia berdasarkan laporan Transparency International untuk tahun 2023:
1. Sudan Selatan – Skor: 8/100 (Peringkat 180)
2. Somalia – Skor: 9/100 (Peringkat 179)
3. Venezuela – Skor: 10/100 (Peringkat 178)
4. Suriah – Skor: 12/100 (Peringkat 177)
5. Yaman – Skor: 13/100 (Peringkat 173)
6. Libya – Skor: 13/100 (Peringkat 173)
7. Eritrea – Skor: 13/100 (Peringkat 173)
8. Guinea Khatulistiwa – Skor: 13/100 (Peringkat 173)
9. Nikaragua – Skor: 14/100 (Peringkat 172)
10. Sudan – Skor: 15/100 (Peringkat 170)
11. Korea Utara – Skor: 15/100 (Peringkat 170)
12. Myanmar – Skor: 16/100 (Peringkat 168)
13. Haiti – Skor: 16/100 (Peringkat 168)
14. Turkmenistan – Skor: 17/100 (Peringkat 165)
15. Burundi – Skor: 17/100 (Peringkat 165)
Negara-negara yang masuk dalam daftar ini menunjukkan tingkat korupsi yang sangat tinggi. Skor rendah yang diperoleh mencerminkan lemahnya tata kelola pemerintahan, rendahnya transparansi, serta kurangnya penegakan hukum yang benar dalam memberantas korupsi.
Bagaimana dengan Indonesia? Banyak yang penasaran di mana posisi Indonesia dalam tangga pemeringkatan ini. Berdasarkan laporan Transparency International, Indonesia memperoleh skor 37/100 dan menempati peringkat 99 dari 180 negara yang dinilai. Meskipun Indonesia tidak termasuk dalam daftar 15 negara paling korup, posisi ini tetap menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan memberantas korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dengan berbagai kebijakan, termasuk penegakan hukum yang lebih ketat terhadap praktik korupsi. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik korupsi.
Kembali ke daftar negara paling korup, terlihat bahwa Sudan Selatan menduduki peringkat pertama dengan skor hanya 8/100, diikuti oleh Somalia dan Venezuela. Daftar ini menggambarkan bahwa tantangan dalam mengatasi korupsi di dunia ini memang sangat besar dan memerlukan perhatian dan upaya dari berbagai pihak untuk melakukan perbaikan yang signifikan.
Seluruh informasi ini menunjukkan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi korupsi di semua lapisan masyarakat, guna menciptakan tatanan pemerintahan yang lebih baik demi kesejahteraan bersama.