1,6 Juta Serangan Siber ke Pemain Roblox Terungkap di 2024!

Menjelang Hari Internet Aman pada 11 Februari 2025, laporan terbaru dari Kaspersky mengungkapkan adanya peningkatan signifikan terkait ancaman siber yang dihadapi oleh pemain Roblox. Dalam analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa pada tahun 2024 terdapat lebih dari 1,6 juta serangan siber yang disamarkan sebagai berkas terkait Roblox. Hal ini mencerminkan betapa rentannya platform permainan yang sangat populer ini terhadap berbagai bentuk serangan dunia maya.

Roblox, yang dikenal sebagai taman bermain digital bagi anak-anak di seluruh dunia dengan jutaan pengguna aktif bulanan, kini menjadi target yang sangat menarik bagi penjahat siber. Dengan beragam konten buatan pengguna, platform ini memberikan ruang bagi kreativitas, namun juga memicu potensi eksploitasi. Banyak pemain yang tanpa sadar mengunduh berkas berbahaya ketika mencoba menyesuaikan pengalaman bermain mereka, yang pada akhirnya mengancam keamanan data pribadi mereka.

Data menunjukkan, sepanjang tahun 2024, Kaspersky mendeteksi total 1.612.921 percobaan serangan yang berpura-pura sebagai file terkait Roblox. Serangan tertinggi terjadi pada bulan Agustus dengan 179.286 percobaan, diikuti oleh September dengan 160.116 dan Oktober dengan 151.638 serangan. Upaya ini terutama berkaitan dengan pengunduhan file berbahaya yang disamarkan sebagai mod, cheat, atau generator mata uang gratis dalam permainan.

Salah satu modus penipuan yang umum ditemui adalah tawaran untuk mendapatkan mata uang dalam permainan secara gratis. Dalam skema ini, pengguna diminta untuk memasukkan ID permainan atau nama pengguna mereka, serta memilih platform permainan yang mereka gunakan (Android, iOS, Windows, PlayStation, Xbox, atau Nintendo). Penipuan ini berlanjut dengan pelacak aktivitas palsu yang menunjukkan transaksi oleh pemain lain yang diduga mendapatkan Robux, sehingga memperkuat kredibilitas penipuan tersebut.

Setelahnya, para korban akan dihadapkan pada serangkaian "verifikasi" atau survei yang harus diselesaikan untuk memenangkan berbagai hadiah, seperti iPhone atau PlayStation. Namun, untuk menerima hadiah, mereka diminta membayar sejumlah biaya pengiriman. Akibatnya, banyak korban yang kehilangan uang tanpa mendapatkan apa pun.

Vasily Kolesnikov, pakar keamanan dari Kaspersky, menekankan bahwa Hari Internet Aman menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan digital, terutama bagi anak-anak yang sering menjadi target para penjahat siber. “Para pelaku kejahatan siber terus mengembangkan taktik mereka. Untuk melindungi anak-anak saat menjelajahi dunia digital, kita perlu menjadikan keamanan siber sebagai bagian penting dari masa depan mereka,” ujar Kolesnikov.

Kaspersky memberikan beberapa saran kepada orang tua agar anak-anak tetap aman saat bermain daring, antara lain:

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para orang tua dapat menciptakan lingkungan daring yang lebih aman bagi anak-anak mereka sehingga mereka tetap dapat menikmati permainan favorit tanpa menjadi korban penipuan.

Exit mobile version