17 Tahun Pertamina Drilling: Dorong Produksi Migas Nasional yang Maksimal!

PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) merayakan 17 tahun kiprahnya dalam industri minyak dan gas nasional. Sejak didirikan pada tahun 2006, perusahaan ini telah berkontribusi signifikan terhadap pencapaian produksi minyak dan gas (migas) di Indonesia, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pilar utama dalam penyediaan jasa pengeboran yang handal dan efisien. Dalam rangka mendukung kebutuhan energi domestik, Pertamina Drilling terus berkomitmen untuk memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang mendukung sektor pengeboran migas.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa perusahaan telah mengembangkan teknologi pengeboran yang canggih untuk menghadapi tantangan di lokasi-lokasi terpencil di seluruh Indonesia. "Dengan armada rig yang modern dan tenaga kerja yang terlatih, Pertamina Drilling dapat melakukan pengeboran efisien dan dengan risiko minimal," ungkap Avep pada acara perayaan di Jakarta. Langkah ini penting untuk meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional, sehingga hasil yang diperoleh dapat berkontribusi lebih besar terhadap pendapatan negara.

Selama dua dekade, Pertamina Drilling terlibat dalam proyek-proyek dramatis dan ambisius, baik di tingkat nasional maupun internasional, hasil kolaborasi dengan berbagai perusahaan migas. Beberapa wilayah pengembangan yang signifikan termasuk Sumatera dan Kalimantan, yang dikenal kaya akan cadangan energetik.

Berikut adalah beberapa pencapaian Pertamina Drilling dalam memperkuat produksi migas nasional:

  1. Keterlibatan dalam Proyek Besar: Pertamina Drilling terlibat dalam berbagai proyek pengeboran yang kompleks, menjalin kerja sama dengan perusahaan migas dari dalam dan luar negeri.

  2. Peningkatan Kinerja Keuangan: Pada Januari 2025, Pertamina Drilling mencatatkan laba bersih sebesar USD 1,87 juta, atau 104,4% dari target yang telah disepakati. Hal ini menunjukkan pertumbuhan finansial yang menggembirakan.

  3. Produktivitas Rig: Produktivitas rig mencapai 113,5% dari target yang ditetapkan, mencerminkan efisiensi tinggi dalam pengoperasian rig, yang sangat penting bagi keberlanjutan perusahaan.

  4. Pengeboran Sumur yang Efektif: Realisasi pengeboran mencapai 46 sumur, melampaui 107% dari target awal. Pencapaian ini mengindikasikan komitmen dan dedikasi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

  5. Keselamatan Kerja: Pertamina Drilling menerapkan standar keselamatan yang ketat selama operasi pengeboran. Pelatihan rutin diadakan untuk memastikan semua karyawan memahami pentingnya keselamatan, yang telah diakui oleh berbagai lembaga sebagai bentuk komitmen atas keselamatan.

Pertamina Drilling juga menciptakan dampak positif dalam sektor migas non-konvensional (MNK), berperan penting dalam meningkatkan cadangan dan produksi migas nasional, yang semakin menegaskan perannya dalam mendukung ketahanan energi Indonesia.

Dari perspektif operasional, saat ini Pertamina Drilling mengoperasikan 50 rig, termasuk 47 rig onshore dan 3 rig offshore. Rig-rig tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan satu rig di-marketing untuk pelatihan guna meningkatkan kemampuan SDM yang ada.

Dari sudut pandang masa depan, Pertamina Drilling berambisi untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Dengan dukungan pemerintah, masyarakat dan kolaborasi yang semakin kuat, perusahaan ini yakin dapat menghadapi tantangan yang ada dan mengukuhkan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam bidang energi.

Pertamina Drilling bukan hanya sekadar penyedia jasa pengeboran; lebih dari itu, mereka menjadi mitra strategis dalam pembangunan sektor migas nasional yang berkelanjutan, dengan semangat profesionalisme dan tanggung jawab sosial. Selama 17 tahun perjalanan ini, dedikasi Pertamina Drilling menjadi bagian integral dari pencapaian target produksi migas nasional serta memenuhi kebutuhan energi dalam negeri secara berkelanjutan.

Berita Terkait

Back to top button