Gadget

18 HP Xiaomi Ini Tak Dapat Pembaruan HyperOS 2.1 dan 2.2!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal China, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan merilis pembaruan baru bernama HyperOS 2.1 dan sedang mempersiapkan versi lanjutan, HyperOS 2.2. Meskipun pembaruan ini menawarkan berbagai peningkatan untuk perangkat Xiaomi, tidak semua smartphone dalam jajaran mereka akan menerima update ini. Hal ini menjadi perhatian bagi pengguna Xiaomi yang memiliki model-model tertentu yang tidak akan mendapatkan pembaruan tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun dari Xiaomi Time pada Sabtu (1/3/2025), beberapa model smartphone Xiaomi telah diidentifikasi sebagai perangkat yang tidak akan mendapatkan akses ke HyperOS 2.1 dan 2.2. Sebagian besar model tersebut adalah perangkat yang telah ada di pasar cukup lama dan mungkin sudah tidak kompatibel dengan sistem terbaru. Pengguna yang memiliki perangkat dalam daftar ini sebaiknya mulai memikirkan pilihan untuk upgrade ke model yang lebih baru, jika mereka ingin menikmati fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh Xiaomi.

Berikut adalah daftar lengkap smartphone Xiaomi yang tidak akan menerima pembaruan HyperOS 2.1 dan 2.2:

1. Xiaomi 11
2. Xiaomi 11 Pro
3. Xiaomi 11 Ultra
4. Xiaomi 11 Lite
5. Xiaomi 11 Lite 5G
6. Xiaomi 11i
7. Redmi Note 12 5G
8. Redmi Note 12 Pro 5G
9. Redmi Note 12 Pro Plus 5G
10. Redmi K50
11. Redmi K50 Pro
12. Poco M5
13. Poco M5s
14. Poco X5
15. Poco X5 Pro
16. Poco F4
17. Poco F4 GT
18. Xiaomi Pad 6

HyperOS 2.1 sendiri menawarkan sejumlah peningkatan signifikan dalam sistem operasi, termasuk penyetelan lebih baik dan penyempurnaan animasi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Pembaruan ini memungkinkan perangkat yang kompatibel untuk berfungsi lebih optimal dan memberikan kinerja yang lebih baik. Dengan kata lain, pengguna yang memiliki perangkat yang mendapatkan pembaruan ini akan mengalami transisi yang lebih mulus serta interaksi yang lebih lancar dengan sistem.

Di sisi lain, mengenai HyperOS 2.2, masih banyak rincian yang dirahasiakan oleh Xiaomi. Namun, beberapa laporan menyebutkan bahwa peluncuran pembaruan ini diperkirakan akan dilakukan pada bulan Maret 2025. Hal ini tentunya memicu rasa ingin tahu di kalangan pengguna Xiaomi mengenai fitur-fitur baru yang akan diperkenalkan dalam versi terbaru ini.

Memutuskan untuk terus menggunakan perangkat yang tidak akan mendapatkan pembaruan terbaru bisa berisiko, terutama dalam dunia teknologi yang terus berkembang dengan cepat. Pengguna yang tetap menjalankan sistem yang lama mungkin tidak hanya kehilangan fitur-fitur baru yang menarik, tetapi juga dapat menghadapi risiko keamanan dan performa yang lebih rendah.

Pengguna disarankan untuk selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai pembaruan perangkat dan keikutsertaan dalam program upgrade yang ditawarkan oleh Xiaomi atau mempertimbangkan untuk beralih ke model yang lebih baru jika perangkat mereka termasuk dalam daftar yang tidak mendapatkan pembaruan. Dengan demikian, mereka dapat menikmati semua keuntungan dari inovasi teknologi terbaru yang ditawarkan oleh Xiaomi.

Xiaomi telah dikenal dengan kebijakan pembaruan yang secara berkala membawa sejumlah peningkatan bagi pengguna, namun dengan keputusan ini, perusahaan tampak menunjukkan bahwa tidak semua perangkat bisa mengikuti perkembangan yang ada. Ini adalah langkah yang umum dalam industri teknologi, di mana pembaruan perangkat lunak sering kali terbatas pada model-model yang lebih baru atau yang masih memiliki dukungan teknis yang relevan.

Budi Santoso adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button