Indonesia

2.857 Mobil Maung untuk TNI-Polri: Simak Keunggulannya!

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia telah menyerahkan sebanyak 2.857 unit kendaraan khusus ransus Maung kepada TNI dan Polri. Penyerahan yang dilakukan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lanud Husein Sastranegara pada Sabtu (1/3/2025) bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasional kedua institusi tersebut.

Rincian jumlah kendaraan yang diserahkan termasuk 50 unit untuk Mabes TNI, 2.495 unit untuk TNI Angkatan Darat, 173 unit untuk TNI Angkatan Laut, 114 unit untuk TNI Angkatan Udara, dan 25 unit untuk Polri. Mobil Maung ini merupakan bagian dari inisiatif yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto saat beliau masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, di mana kontrak pengadaan kendaraan ini ditandatangani pada tahun 2022 lalu.

Keunggulan dari kendaraan ransus Maung ini sangat menarik perhatian. Berikut adalah beberapa kemampuan utama yang dimiliki Maung:

  1. Kemampuan Medan: Kendaraan ini dirancang untuk mampu menghadapi berbagai jenis medan jalan, termasuk yang sulit dijangkau, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam situasi operasional yang memerlukan ketahanan dan daya jelajah tinggi.

  2. Mesin Baik dan Bertenaga: Dikenal dengan mesin berkapasitas 2.200 cc, Maung dilengkapi dengan transmisi manual 6 speed, menawarkan performa yang solid dalam setiap perjalanan.

  3. Daya Tahan Jarak: Dengan kemampuan menempuh jarak hingga 800 km tanpa henti, kendaraan ini memudahkan operasional yang memerlukan jarak tempuh jauh, baik dalam misi pengawasan maupun bantuan kemanusiaan.

  4. Fitur Teknologi Modern: Setiap unit dilengkapi dengan GPS, memudahkan navigasi dan koordinasi selama tugas, yang sangat penting dalam pengawasan wilayah.

  5. Manuver yang Gesit: Desain kendaraan memberikan kemampuan manuver yang handal dan gesit. Ini penting dalam situasi darurat atau ketika menghadapi berbagai rintangan di lapangan.

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan bahwa peluncuran kendaraan Maung ini mencerminkan kemajuan industri pertahanan nasional dalam memenuhi kebutuhan operasional TNI dan Polri, sekaligus memperkokoh kedaulatan negara. "Pemerintah RI konsisten untuk memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia. Ini adalah suatu kebanggaan nasional yang mulai bangkit supaya kita tampil sebagai negara yang bermartabat," ungkapnya dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Puspen TNI.

Rencananya, kendaraan Maung ini akan digunakan di seluruh pelosok Indonesia, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat kemampuan aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Dengan pengadaan ini, diharapkan efektivitas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat akan semakin meningkat.

Peluncuran kendaraan Maung ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri, serta memperkuat industri otomotif nasional. Sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di tengah tantangan global saat ini.

Jumlah kendaraan yang signifikan dan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Maung semakin menegaskan pentingnya inovasi dalam industri pertahanan. Kendaraan ini diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan TNI dan Polri sekaligus membawa dampak positif bagi stabilitas dan keamanan nasional. Implementasi kendaraan Maung dalam operasi TNI-Polri tentunya akan menjadi sorotan dari berbagai pihak, baik domestik maupun internasional, dalam melihat perkembangan industri pertahanan Indonesia ke depan.

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button