Pengumuman mengenai kepengurusan Badan Pengelola Badan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) baru saja dibuat pada Senin (24/3/2025) di Jakarta. Dalam konferensi pers tersebut, telah diungkapkan bahwa ada 20 nama pengurus yang resmi mengisi struktur organisasi BPI Danantara. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan diharapkan menjadi langkah signifikan untuk meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis di Indonesia.
Kepala Badan Pelaksana atau Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Roeslani, turut hadir memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dia menjelaskan bahwa keberadaan BPI Danantara ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengelolaan investasi yang lebih efektif dan efisien. Dalam pidatonya, Rosan menekankan pentingnya peran BPI Danantara dalam menyiapkan iklim investasi yang lebih kondusif, terutama di tengah tantangan yang dihadapi sektor ekonomi saat ini.
Sebagai bagian dari struktur kepengurusan, terdapat nama-nama kunci yang telah ditunjuk untuk mengisi posisi-posisi strategis di BPI Danantara. Di antaranya adalah Dony Oskaria yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO). Kehadiran para tokoh ini diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan investor, baik domestik maupun internasional, untuk berinvestasi di Indonesia.
Berikut adalah daftar lengkap 20 pengurus BPI Danantara yang diumumkan:
1. Rosan Roeslani (CEO)
2. Dony Oskaria (COO)
3. Pandu Patria Sjahrir (CIO)
4. Hexana Tri Sasongko
5. Stefanus Ade
6. Bono Daru Adji
7. Djamal Attamimi
8. Agus Dwi Handaya
9. Sanjay Bharwani
10. Reza Yamora Siregar
11. Ivy Santoso
12. Heru Pambudi
13. Rionald Silaban
14. Robertus Bilitea
15. Thomas Djiwandono
16. Lieng Seng Wee
17. Arief Budiman
18. Rohan Hafas
19. Ahmad Hidayat
20. Kania Sutisnawinata
Pengumuman ini tidak hanya menjadi berita bagi para penggiat investasi, tetapi juga untuk masyarakat umum yang peduli terhadap perkembangan ekonomi di tanah air. Dengan adanya kepengurusan yang beragam latar belakang dan keahlian ini, diharapkan BPI Danantara dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian target-target investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam lima tahun ke depan, BPI Danantara berkomitmen untuk menjalankan misinya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan alokasi investasi di sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mendorong investasi di proyek-proyek strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.
Rosan Roeslani menambahkan bahwa kolaborasi antar anggota pengurus dan program-program inovatif yang akan diusung oleh BPI Danantara merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan investasi yang tepat, pihaknya berharap dapat membawa perubahan nyata bagi kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui berbagai proyek yang akan dilaksanakan.
Kepengurusan BPI Danantara ini diharapkan mampu memenuhi harapan dan tantangan investasi di Indonesia, serta menjadikan lembaga ini sebagai pilar penting dalam ekosistem investasi di tanah air. Dengan dukungan yang kuat dari semua pengurus, BPI Danantara bertujuan untuk menjadi lembaga pengelola investasi yang transparan dan akuntabel, guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.