Malam Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2025, menjadi momentum spiritual bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan dan doa. Pada malam ini, banyak umat Muslim yang meyakini bahwa doa yang dipanjatkan akan lebih mudah diterima oleh Allah SWT. Hal ini mengacu pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi, di mana Rasulullah SAW menyebutkan bahwa terdapat lima malam di mana doa tidak ditolak, salah satunya adalah malam pertengahan bulan Syaban.
Nisfu Syaban dianggap istimewa dalam tradisi Islam karena dipercaya sebagai malam dilipatgandakannya rahmat Allah. Ketiga doa berikut ini merupakan amalan yang dianjurkan untuk dibaca pada malam tersebut, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
1. Doa Pertama
Bacaan doa ini disampaikan oleh Syekh Abdullah, yang juga dihimbau untuk diamalkan pada malam Nisfu Syaban. Berikut adalah bacaan doanya:
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ…
Arab Latin: Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik…
Artinya: Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi… (keberlanjutan artinya mencakup permohonan agar dihapuskan segala keburukan, dan dicatat sebagai orang yang mujur dan beruntung).
2. Doa Kedua
Syekh Abdul Qodir Al-Jilani dalam kitabnya, Ghunyah al-Thalibin, juga menjelaskan membaca doa yang bermanfaat pada malam ini:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ…
Arab Latin: Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi…
Artinya: Ya Allah limpahkan rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya… (permohonan untuk dijaga dari keburukan dan diberikan berbagai bentuk kebaikan serta keberkahan).
3. Doa Ketiga
Dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, terdapat doa yang juga dianjurkan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِي…
Arab Latin: Allaahumma innaka ta’lamu sirrii wa ‘alaaniyati…
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku… (mohon pengampunan dan keyakinan atas takdir yang telah ditetapkan).
Doa-doa ini tidak hanya sebagai sarana untuk meminta ampunan, namun juga menjadi perwujudan dari harapan untuk diberikan rezeki, keselamatan, dan bimbingan di jalan yang benar. Berbagai amalan dan ibadah yang dilakukan pada malam Nisfu Syaban diharapkan dapat membawa berkah bagi setiap individu yang mengamalkannya.
Sebagai penutup, malam Nisfu Syaban bukan semata-mata hanya untuk dibaca doa, tetapi juga sebagai waktu untuk merenung, memohon ampun atas dosa, dan memperbaiki diri. Ini adalah kesempatan yang baik bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolongan-Nya serta mempersiapkan hati untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang akan datang.
