
Di bulan Ramadhan, menjaga kesehatan tubuh tetap menjadi prioritas meskipun umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Olahraga tetap menjadi kebutuhan penting bagi tubuh untuk menjaga kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan. Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, menyatakan bahwa berolahraga tetap diperbolehkan selama bulan puasa, namun harus dilakukan dengan kadar dan cara yang tepat. Hal ini penting agar aktivitas fisik tidak mengganggu pelaksanaan ibadah puasa dan tetap memberikan manfaat bagi kesehatan.
Berikut adalah tiga tips olahraga saat bulan puasa agar tetap sehat dan bugar:
- Tentukan Waktu Olahraga
Pemilihan waktu untuk berolahraga sangat penting saat berpuasa. Wamenkes Dante menyarankan agar aktivitas olahraga dilakukan pada waktu yang tidak mengganggu ibadah puasa. Olahraga ringan dapat dilakukan di pagi hari, namun untuk meningkatkan intensitas, disarankan untuk melakukannya 30 menit hingga 1 jam sebelum berbuka puasa. Dengan cara ini, Anda dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi setelah seharian tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
- Olahraga yang Sering Dilakukan
Pemilihan jenis olahraga juga sangat penting. Wamenkes menekankan agar latihan dilakukan dengan aktivitas fisik yang sudah biasa dilakukan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera otot, terutama jika Anda melakukan jenis olahraga yang tidak familiar. Menghindari olahraga baru saat puasa akan mengurangi kemungkinan terjadinya muscle injury yang dapat mengganggu aktivitas ibadah.
- Nutrisi yang Cukup
Menjaga asupan nutrisi juga tidak kalah pentingnya saat menjalani aktivitas fisik di bulan puasa. Wamenkes Dante merekomendasikan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur, seperti serat dan mi. Karbohidrat ini akan memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Ketika berbuka puasa, disarankan untuk memulai dengan karbohidrat sederhana, seperti sirup manis, buah-buahan, dan kurma. Karbohidrat sederhana ini cepat dicerna dan efektif dalam mengembalikan kalori yang hilang selama berpuasa.
Bulan puasa bukanlah penghalang untuk tetap aktif dan sehat. Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk berolahraga, memilih jenis olahraga yang familiar, serta mengatur asupan nutrisi dengan baik, Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan tetap sehat dan bugar. Penting untuk tidak hanya memperhatikan aspek fisik, tetapi juga mendengarkan kebutuhan tubuh selama menjalani puasa.
Dengan mengikuti tips dari Wamenkes tersebut, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh meski di bulan yang penuh berkah dan tantangan ini. Olahraga yang teratur dan tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup serta menjaga stamina selama berpuasa. Bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk tidak hanya memperbaiki spiritualitas, tetapi juga kesehatan fisik. Dengan demikian, kegiatan sehari-hari tetap dapat dilakukan dengan baik meskipun dalam keadaan berpuasa.