4 Fakta Menarik Smelter Emas Freeport di Gresik, Harapan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini meresmikan pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia yang terletak di Gresik, Jawa Timur. Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan rasa bersyukurnya karena dapat meresmikan proyek yang sebelumnya dirintis pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ia menganggap peresmian yang berlangsung pada tanggal 17 Maret 2025 ini sebagai sebuah "karunia" dan menyebutkan bahwa tanggal tersebut membawa makna spesial bagi dirinya, yang berkaitan dengan angka delapan yang bagi Prabowo, merupakan angka keberuntungan.

Di bawah ini, kami sajikan empat fakta mengenai Smelter Emas Freeport di Gresik yang menunjukkan pentingnya proyek ini bagi Indonesia:

  1. Selalu Beruntung
    Prabowo menjelaskan bahwa dirinya merasa selalu beruntung berkaitan dengan angka delapan. Peresmian smelter ini yang dilakukan pada tanggal 17, di mana secara numerik satu ditambah tujuh menghasilkan delapan, menandakan keistimewaan tersendiri. Sebagai Presiden kedelapan Republik Indonesia, serta memiliki pengalaman dalam militer yang berkaitan dengan angka delapan, Prabowo memandang momen ini sebagai sesuatu yang sangat positif.

  2. Penting Bagi Bangsa
    Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa pabrik pemurnian logam mulia ini sangat penting bagi bangsa. Dengan hadirnya smelter, Indonesia tidak lagi perlu mengandalkan penjualan bahan baku mentah. Sebaliknya, konsentrat tembaga dapat diolah menjadi produk akhir seperti emas dan perak. "Kita ingin menjual barang-barang jadi. Barang produk akhir punya nilai tambah besar," ungkap Prabowo menunjukkan visi untuk menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam industri mineral.

  3. Pembangunan Smelter Dukung Hilirisasi
    Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI, juga menyatakan bahwa pembangunan smelter baru ini adalah bentuk komitmen PTFI dalam mendukung kebijakan hilirisasi mineral yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Dia menyoroti bahwa permintaan tembaga di pasar global akan terus meningkat, terutama dalam mendukung transisi energi ke arah yang lebih bersih. "Apa yang dicanangkan Presiden dalam IUPK untuk membangun satu smelter baru lagi adalah intuisi yang tepat," kata Tony, menegaskan pentingnya proyek ini.

  4. Bagian dari IUPK
    Pembangunan smelter Freeport merupakan bagian dari perjanjian Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya mendukung hilirisasi tetapi juga relevan dengan kebutuhan energi terbarukan yang tengah menjadi tren global. "Ini sangat tepat waktu karena sekarang energi terbarukan tengah menjadi tren dan butuh mineral kritis, salah satunya tembaga," ujarnya.

Dengan menyaksikan peresmian ini, Prabowo Subianto menekankan bahwa kehadiran Smelter Emas Freeport di Gresik akan memberikan dampak signifikan dalam perekonomian serta industri pengolahan mineral di Indonesia. Diharapkan, proyek ini akan menambah nilai ekonomi dari komoditas yang dihasilkan dan mendukung Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada bahan baku mentah. Keberadaan smelter ini juga mencerminkan langkah nyata dalam mewujudkan visi pemerintah untuk memperkuat sektor industri dalam negeri demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan mandiri.

Berita Terkait

Back to top button