4 Fakta Terkini PT Yihong: 200 Karyawan PHK Kini Kembali Bekerja

PT Yihong Novatex Indonesia, perusahaan yang beroperasi di Cirebon, Jawa Barat, kini tengah berada di sorotan setelah mengambil langkah baru untuk mempekerjakan kembali karyawan yang sebelumnya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam situasi yang memicu banyak perhatian dan spekulasi, terdapat beberapa fakta penting terkait dengan perkembangan ini.

Pertama, PT Yihong telah mempekerjakan kembali sekitar 200 karyawan yang terkena PHK. Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri. “Sekarang yang bekerja lagi baru 200-an (pekerja),” ujarnya yang dikutip dari Antara. Angka ini menunjukkan langkah positif perusahaan dalam memperbaiki situasi pasca-mogok kerja buruh yang menyebabkan PHK massal pada 1.126 karyawan sebelumnya.

Fakta kedua adalah bahwa PT Yihong berencana untuk mempekerjakan kembali sisa 1.126 karyawan secara bertahap. Indah mengharapkan bahwa semua karyawan yang terkena dampak PHK dapat kembali bertugas. “Nanti akan ditambah lagi dari 1.126 (korban terdampak PHK), harapannya, insyaallah semuanya (kembali dipekerjakan),” jelasnya. Pengembalian karyawan dilakukan bertahap, yang diharapkan dapat mengurangi ketidakpastian yang dialami oleh karyawan dan keluarganya.

Ketiga, mengenai hak-hak karyawan, Indah menyampaikan bahwa PT Yihong telah memenuhi semua kewajibannya kepada karyawan yang terkena PHK. “Hak-hak (korban PHK) sudah dipenuhi, mulai dari THR, pesangon, sudah dipenuhi sebelum Lebaran,” ungkapnya. Pemberian tunjangan hari raya (THR) dan pesangon ini merupakan langkah penting untuk memastikan karyawan mendapatkan haknya dalam situasi sulit ini.

Fakta keempat, perusahaan kini telah mulai kembali beroperasi secara normal. PT Yihong Novatex Indonesia telah melanjutkan kegiatan produksi, khususnya dalam bidang alas kaki, dengan fokus pada produksi sol sepatu. Keberlanjutan operasi ini tidak hanya berdampak positif bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi karyawan yang telah dipekerjakan kembali.

Sebagai catatan, sebelumnya PT Yihong Novatex melakukan pemutusan hubungan kerja secara mendadak terhadap sejumlah besar karyawan, yang diklaim sebagai dampak dari aksi mogok kerja pekerja. Situasi ini menyebabkan gelombang reaksi dari berbagai pihak, termasuk desakan dari organisasi buruh demi tindakan tegas pemerintah terkait perlindungan hak-hak pekerja.

Dalam konteks ini, langkah PT Yihong untuk mempekerjakan kembali 200 karyawannya serta rencana untuk mempekerjakan sisanya secara bertahap menunjukkan adanya itikad baik dari perusahaan untuk memperbaiki citra dan operasional mereka setelah situasi krisis. Proses pemulihan yang ditempuh ini, jika diimbangi dengan transparansi serta komunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan, dapat membantu meredakan kekhawatiran serta membangun kembali kepercayaan dari karyawan dan masyarakat luas terhadap perusahaan ini.

Dengan perkembangan ini, PT Yihong Novatex menjadi contoh penting di industri, mengingat pentingnya memperhatikan kesejahteraan pekerja demi menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan produktif.

Berita Terkait

Back to top button