Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan bahwa anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025 mengalami pemblokiran oleh Kementerian Keuangan. Dalam penjelasannya, Dody menyebutkan bahwa meskipun total anggaran Kementerian PU untuk tahun 2025 tercatat sebesar Rp29,57 triliun, banyak di antaranya yang tidak bisa digunakan akibat kebijakan efisiensi belanja yang dikeluarkan pemerintah.
“Saat ini, belum ada realisasi anggaran untuk pembangunan IKN. Ini mencerminkan keadaan anggaran yang sangat terbatas,” kata Dody dalam sebuah konferensi pers. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera melaporkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk berupaya mendapatkan tambahan alokasi anggaran demi tercapainya tujuan pembangunan yang dianggap penting. Keadaan ini tentunya menjadi perhatian serius, mengingat proyek IKN merupakan salah satu prioritas besar bagi pemerintah.
Sementara itu, berita mengenai dunia hiburan menghadirkan cerita yang mengejutkan dengan terungkapnya profesi 56 peserta yang terlibat dalam pesta seks gay di Jakarta Selatan. Kejadian ini terjadi di salah satu hotel di kawasan Rasuna Said, Kuningan dan menarik perhatian luas netizen serta media. Menurut keterangan dari Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah, sebagian besar peserta adalah karyawan swasta dengan total 48 orang, di samping profesi lainnya seperti guru, dokter, dan personal trainer.
“Para peserta memiliki rentang usia antara 20 hingga 45 tahun dengan beragam status pernikahan,” ujar Iskandarsyah, menambahkan bahwa beberapa peserta juga berstatus belum bekerja. Hal ini menimbulkan banyak perbincangan di masyarakat, terutama mengenai bagaimana stigma terhadap komunitas LGBT masih sangat kuat di Indonesia.
Selain dua berita tersebut, beberapa isu penting juga layak untuk dicermati. Di jagat hukum, terjadi kericuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara saat sidang kasus pencemaran nama baik antara pengacara Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea. Kejadian tersebut mengundang perhatian karena Razman dituding menyerang Hotman secara verbal, membuat suasana sidang memanas. Pengacara terkemuka itu mengungkapkan melalui media sosialnya bahwa ia merasa terancam atas tindakan Razman.
Di sisi lain, cerita mengenai Dwi Citra Weni yang dipecat dari PT Timah Tbk juga viral di media sosial. Setelah terlibat dalam kontroversi dengan menghina pekerja honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan, Dwi kini mencoba bangkit dengan menjajakan jamu melalui platform TikTok. Dalam konten videonya, ia masih menyisipkan sindiran terhadap masyarakat yang menggunakan BPJS, yang membuat masyarakat beragam bereaksi, mulai dari dukungan hingga kecaman.
Berita lain yang cukup menghebohkan adalah insiden kecelakaan truk yang menabrak antrean kendaraan di Gerbang Tol Ciawi. Kecelakaan ini menimbulkan kemacetan parah dan memicu kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di area rawan kecelakaan.
Kontroversi dan perdebatan seputar berita-berita di atas menggambarkan kompleksitas sosial yang terjadi di masyarakat saat ini. Baik dari sisi kebijakan publik, hukum, dunia hiburan, maupun kehidupan sehari-hari, setiap isu memiliki dampak dan reaksi yang cukup kuat dari masyarakat. Dengan terus berkembangnya informasi, masyarakat diharapkan dapat lebih kritis dan cerdas dalam menanggapi setiap berita yang beredar.