
Kronologi insiden tragis yang menimpa dua pendaki di Puncak Carstensz Pyramid, Papua, menjadi berita terpopuler pada Senin (3/3/2025). Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, dua pendaki yang tergabung dalam sebuah rombongan, dilaporkan meninggal dunia akibat cuaca ekstrem, yang menyebabkan hipotermia saat mereka berusaha turun dari puncak. Penyelidikan lebih lanjut menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat mereka berada di Teras 2, di mana cuaca buruk, termasuk hujan salju dan angin kencang, sangat berpengaruh pada keselamatan pendaki.
Berdasarkan keterangan dari Indira Alaika, satu-satunya pendaki yang selamat dari rombongan tersebut, momen-momen krisis terjadi ketika semua pendaki terjebak di area yang kurang aman. Indira dan dua pendaki lainnya, Alvin Reggy Perdana dan Saroni, selamat, meski harus menghadapi kondisi sulit dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge sebelum berhasil dievakuasi. Dalam unggahannya di media sosial, Indira menjelaskan secara detail kronologi kejadian, yang menunjukkan pentingnya mempersiapkan semua kondisi pendakian.
Kisah persahabatan antara Lilie dan Elsa juga menjadi sorotan. Keduanya diketahui telah bersahabat sejak masa SMP dan memilih untuk melanjutkan hubungan persahabatan mereka melalui kegiatan pendakian. Momen akhir hayat yang mereka alami bersama di Puncak Carstensz menyentuh banyak kalangan, menciptakan gelombang simpati di media sosial.
Berita populer kedua yang mencuat adalah momen buka puasa bersama yang diadakan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan Titiek Soeharto dan putranya, Didit Hediprasetyo, pada Minggu (2/3/2025). Foto-foto yang diunggah Prabowo di akun Instagramnya menampilkan suasana yang hangat, di mana ketiganya tampak menikmati makanan bersama. Prabowo mengenakan kemeja biru sementara Titiek mengenakan blouse kuning dan syal, menunjukkan kesatuan dalam penampilan mereka. Momen ini memberikan kesan positif dalam konteks interaksi sosial di bulan Ramadan, meskipun di tengah isu-isu politik yang kerap memanas.
Berita lainnya yang menarik perhatian adalah pendapat suami Lilie, yang menyebutkan bahwa almarhumah berangkat menuju Puncak Carstensz setelah berlatih keras selama satu tahun. Menurutnya, Lilie adalah sosok pejuang yang sangat bersemangat dan bersiap dengan matang sebelum melakukan pendakian. Kehilangan yang dialaminya, dan anak-anak mereka yang kini berada di luar negeri, menambah duka mendalam dalam tragedi ini.
Melihat lebih jauh, salah satu berita yang juga menarik dalam periode ini adalah viralnya sosok Bu Guru Salsa, seorang guru matematika di Jember, yang namanya banyak dicari setelah video pendeknya menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, Bu Guru Salsa terlihat menjelaskan suatu topik, namun mengaku ditipu dalam proses penyebaran video tersebut. Hal ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh individu di era digital, di mana informasi dapat menyebar dengan sangat cepat dan terkadang dengan cara yang tidak adil.
Secara keseluruhan, insiden di Puncak Carstensz dan momen buka puasa Prabowo dengan Titiek menjadi pengingat akan fragilitas hidup dan pentingnya solidaritas antar manusia. Keduanya, meski berada di konteks yang berbeda, mencerminkan perasaan kemanusiaan yang universal: ketidakpastian dalam petualangan dan kebersamaan dalam perayaan. Dalam keadaan seperti ini, masyarakat terus dipanggil untuk lebih menghargai setiap momen, baik di puncak gunung yang membara maupun saat berbuka puasa bersama orang-orang terkasih.