![5 Fakta Paus Fransiskus Dilarikan ke RS: Sulit Bernapas dan Riwayat Kesehatannya](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/5-Fakta-Paus-Fransiskus-Dilarikan-ke-RS-Sulit-Bernapas-dan.jpg)
Kepala Gereja Katolik, Paus Fransiskus, kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami penurunan kesehatan yang signifikan. Pihak Vatikan mengonfirmasi bahwa sang Paus mengalami kesulitan bernapas, yang mengganggu aktivitas sehari-harinya. Di usianya yang ke-88 tahun, Paus Fransiskus masih aktif menjalankan kegiatan keagamaan dan kemanusiaan di berbagai negara, namun kondisi kesehatannya semakin memprihatinkan.
Berikut adalah lima fakta mengenai kondisi kesehatan Paus Fransiskus dan riwayatnya yang mencolok:
Riwayat Penyakit Pernapasan
Paus Fransiskus memiliki riwayat kesehatan yang cukup panjang, termasuk masalah pernapasan yang telah dideritanya sejak usia 21 tahun. Beliau pernah mengalami radang selaput dada yang mengharuskan beberapa bagian dari paru-parunya diangkat. Masalah tersebut menjadi semakin kompleks seiring bertambahnya usia, mengakibatkan kesulitan bernapas yang diperburuk oleh faktor lain.Perawatan di Rumah Sakit
Pada 14 Februari 2025, setelah menggelar audiensi publik, Paus Fransiskus mengeluh kesulitan bernapas sehingga dilarikan ke rumah sakit Gemelli di Roma. Di sana, beliau menerima perawatan intensif dan terapi obat, dengan harapan kondisi kesehatannya kembali membaik. Dalam beberapa hari setelah perawatan, pihak rumah sakit melaporkan bahwa kondisi Paus mulai menunjukkan perbaikan.Gejala yang Diderita
Sebelum dirawat, Paus juga mengalami demam tinggi dan kesulitan berbicara akibat gangguan pernapasan. Gejala tersebut cukup serius hingga memaksa beliau untuk mendelegasikan beberapa pidatonya kepada pejabat Vatikan. Pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa infeksi dalam saluran pernapasan menjadi faktor penyebab kondisi ini.Diagnosis Medis
Dokter melakukan evaluasi lebih mendalam dan mendiagnosis Paus Fransiskus dengan bronkitis. Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuhnya sedang melawan infeksi yang menyerang saluran pernapasannya. Ini merupakan peringatan serius bagi kesehatan Paus, yang selama ini dikenal aktif dalam menjalankan tugas-tugas kepausannya meskipun terdapat kondisi medis yang membatasi kapasitas fisiknya.- Agenda Kepausan yang Dibatalkan
Akibat kondisi kesehatannya yang memburuk, Paus Fransiskus terpaksa membatalkan beberapa agenda penting. Di antaranya adalah Audiensi Yubelium yang dijadwalkan pada 15 Februari 2025. Meskipun demikian, Misa Kudus untuk Yubelium Seniman dan Dunia Budaya tetap dilaksanakan, namun akan dipimpin oleh Kardinal Jose Tolentino de Mendonca, mengingat kesehatan Paus yang belum pulih sepenuhnya.
Kondisi kesehatan Paus Fransiskus menjadi sorotan dunia, mengingat perannya yang sangat penting dalam Gereja Katolik dan masyarakat global. Dengan riwayat kesehatan yang kompleks serta beberapa masalah serius yang dihadapinya, banyak orang berharap agar Paus Fransiskus segera pulih agar dapat kembali menjalankan tugas-tugasnya. Pihak Vatikan terus memberikan pembaruan terkait kesehatan sang Paus, dan masyarakat Katolik serta penggemar beliau di seluruh dunia mendoakan agar beliau lekas sembuh.