JAKARTA, Podme – Dalam laporan terbaru mengenai investasi asing di Indonesia, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa Singapura kembali memegang posisi teratas sebagai negara dengan investasi terbesar selama triwulan III tahun 2024. Total realisasi investasi dari Singapura mencapai 5,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp89,5 triliun, memberikan kontribusi sebesar 17,52 persen dari total investasi asing yang masuk ke Indonesia.
Laporan yang dirilis menyatakan bahwa total realisasi investasi di Indonesia untuk periode Juli hingga September 2024 mencapai Rp431,48 triliun, mengalami peningkatan 15,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penanaman modal asing (PMA) juga mengalami lonjakan sebesar 18,55 persen, yang mencapai Rp232,65 triliun. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tinggi dari investor asing terhadap iklim investasi di Indonesia.
Untuk lebih memahami kebangkitan investasi di negara ini, berikut adalah lima negara dengan investasi terbesar di Indonesia:
Singapura
Dengan investasi sebesar 5,5 miliar dolar AS, Singapura tetap unggul sebagai investor terbesar di Indonesia. Keberadaan Singapura sebagai pusat keuangan dan perdagangan regional memberikan banyak keuntungan bagi para investor yang ingin memasuki pasar Indonesia.Hong Kong
Posisi kedua diduduki oleh Hong Kong, dengan total investasi mencapai 2,24 miliar dolar AS. Hong Kong berfungsi sebagai gerbang utama bagi perusahaan-perusahaan China dan lainnya yang ingin menanamkan modal di kawasan Asia Tenggara.China
China menyusul di peringkat ketiga dengan investasi sebesar 1,86 miliar dolar AS. Sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia, investasi China mencakup berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan energi.Malaysia
Malaysia berada di posisi keempat, dengan nilai investasi mencapai 990 juta dolar AS. Hubungan dekat antara Indonesia dan Malaysia, yang berbagi sejumlah kesamaan budaya, membantu memperkuat aliran investasi antara kedua negara.- Amerika Serikat
Peringkat kelima ditempati oleh Amerika Serikat, dengan nilai investasi 840 juta dolar AS. Investor dari AS tertarik pada potensi pasar Indonesia yang besar dan dinamis, serta sumber daya alam yang melimpah.
Investasi asing berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja di Indonesia, dengan tercatat penyerapan tenaga kerja sebanyak 650.172 orang pada triwulan III 2024. Sektor hilirisasi menjadi salah satu yang memberikan kontribusi signifikan, mencapai Rp91,51 triliun atau 21,2 persen dari total investasi.
Sektor-sektor tertentu menarik perhatian para investor. Beberapa di antaranya adalah industri logam dasar, yang menempati rangking pertama dengan total investasi mencapai 3,03 miliar dolar AS. Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menempati peringkat kedua dengan investasi menyentuh 2,02 miliar dolar AS. Selain itu, sektor pertambangan dan kimia serta farmasi juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, masing-masing dengan investasi mencapai 1,56 miliar dolar AS dan 1,3 miliar dolar AS.
Kementerian Investasi juga mengungkapkan bahwa investasi di sektor makanan mengalami peningkatan, tercatat hingga kuartal III-2024 mencapai 920 juta dolar AS. Ini menandakan bahwa sektor makanan menjadi salah satu prioritas bagi investor, seiring meningkatnya permintaan konsumen domestik.
Dengan tren positif ini, Indonesia menunjukkan bahwa negara ini tetap menjadi destinasi menarik bagi investasi asing di kawasan Asia Tenggara. Kepercayaan dari investor, dukungan pemerintah, dan potensi pasar yang besar di Indonesia menjadi faktor pendorong utama yang membuat negara ini tetap berada di jalur pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
