Kesehatan

7 Cara Mudah Atasi Gatal Usai Banjir dengan Bahan Sehari-hari

Jakarta, Podme.id – Banjir sering kali membawa berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah gatal pada kulit. Paparan air kotor yang mengandung kuman dan bakteri dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Dalam situasi pasca-banjir, sangat penting untuk mengetahui cara dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meredakan rasa gatal guna menjaga kesehatan kulit. Berikut adalah tujuh cara mudah mengatasi gatal akibat banjir dengan bahan-bahan yang dapat ditemukan di sekitar kita.

1. Kompres Air Dingin
Salah satu cara tercepat untuk meredakan rasa gatal adalah dengan mengompres area yang terkena menggunakan kain atau handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin. Suhu dingin berguna untuk menyempitkan pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah ke area yang meradang. Selain itu, kompres dingin juga memberikan efek anestesi ringan yang bisa mengurangi rasa tidak nyaman akibat gatal.

2. Gunakan Oatmeal
Oatmeal koloidal merupakan bahan alami yang telah lama digunakan untuk merawat kulit sensitif. Mandi dengan air yang dicampuri oatmeal dapat membantu menyerap partikel asing dari kulit, serta mengurangi iritasi. Komponen aktif dalam oatmeal, seperti avenanthramides, memiliki sifat antiinflamasi, sehingga sangat efektif untuk mengatasi gatal yang disebabkan oleh air banjir.

3. Lidah Buaya
Gel lidah buaya dikenal luas sebagai bahan alami yang memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Kandungan di dalamnya, seperti brasilin dan aloenin, membantu mengurangi peradangan serta mempercepat proses regenerasi kulit. Mengoleskan gel lidah buaya setelah terpapar air banjir bisa membantu meredakan rasa gatal dan mengurangi kemerahan pada kulit.

4. Minyak Kelapa
Minyak kelapa kaya akan asam laurat yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Bahan ini berfungsi untuk membunuh bakteri, jamur, atau parasit yang dapat mengiritasi kulit. Penggunaan minyak kelapa secara rutin tidak hanya membantu meredakan peradangan, tetapi juga menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat.

5. Tea Tree Oil
Minyak esensial tea tree oil dikenal dengan kemampuannya dalam membunuh mikroba. Sifat antimikroba yang kuat membuatnya efektif untuk mengatasi infeksi ringan di kulit. Namun, penting untuk dicampurkan dengan minyak carrier seperti minyak kelapa atau minyak jojoba sebelum diaplikasikan, agar tidak terlalu keras bagi kulit.

6. Menthol
Produk yang mengandung menthol dapat memberikan sensasi dingin dan efektif meredakan rasa gatal. Menthol bekerja dengan mempengaruhi reseptor sensorik pada kulit, sehingga mampu mengurangi gejala gatal secara langsung. Banyak tersedia dalam bentuk krim atau gel yang bisa digunakan secara topical.

7. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki sifat antiseptik yang membantu dalam membunuh mikroba penyebab iritasi kulit. Senyawa di dalamnya, seperti asam malik dan citrat, dapat membantu mengatasi infeksi ringan. Namun, untuk menghindari iritasi lebih lanjut pada kulit, sebaiknya cuka sari apel diencerkan sebelum digunakan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara rutin, Anda dapat mengatasi gatal akibat banjir dan menjaga kesehatan kulit. Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kondisi kulit individual agar hasilnya maksimal. Selain itu, strategi ini juga efektif dalam mencegah infeksi dan iritasi lebih lanjut, sehingga kulit tetap terjaga kesehatannya meski terpapar pada lingkungan yang kurang bersih. Menerapkan perawatan yang tepat pasca-banjir tidak hanya mengurangi ketidaknyamanan, tetapi juga membantu mempercepat proses penyembuhan kulit.

Dina Anggraini adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button