
Ramadan menjadi momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Makanan yang dipilih saat sahur sangat mempengaruhi kelancaran puasa di siang hari. Namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur, untuk mengurangi rasa lapar dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Berdasarkan informasi dari Podme.id, berikut adalah delapan makanan yang perlu dihindari saat sahur:
Kue-kue Panggang, Sereal Bergula, Roti Putih, dan Permen
Makanan ini mengandung gula sederhana dalam jumlah tinggi. Meskipun memberikan lonjakan energi yang cepat, efeknya tidak bertahan lama. Kekurangan serat pada makanan ini juga dapat membuat perut kosong lebih cepat, sehingga rasa lapar timbul lebih awal.Makanan yang Digoreng
Gorengan tinggi lemak dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gastritis. Selain itu, makanan berlemak juga meningkatkan rasa haus, sehingga kurang cocok untuk dikonsumsi saat sahur.Camilan Asin
Keripik, biskuit asin, dan makanan tinggi garam lainnya berdampak buruk pada hidrasi. Makanan asin akan meningkatkan kebutuhan cairan dalam tubuh, membuat seseorang lebih cepat merasa haus saat berpuasa.Makanan Pedas
Meskipun banyak yang menyukai rasa pedas, mengonsumsi makanan pedas saat sahur dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan. Selain itu, makanan pedas juga dapat meningkatkan rasa haus berlebihan selama berpuasa.Buah-buahan Kering (Dalam Jumlah Berlebihan)
Meskipun kaya nutrisi, buah kering umumnya mengandung gula yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, efeknya dapat menurunkan energi lebih cepat akibat peningkatan kadar gula darah yang tajam.Sayuran Silangan
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan pada perut. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak saat sahur dapat meningkatkan rasa tidak nyaman saat berpuasa.Kacang-kacangan
Meskipun kaya akan protein dan serat, jika dikonsumsi terlalu banyak, kacang-kacangan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Rasa kembung dan tidak nyaman dapat mengganggu kenyamanan saat menjalani puasa.- Makanan yang Sangat Diproses
Umumnya, makanan olahan cenderung rendah nutrisi dan tinggi natrium. Ini dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari.
Memilih makanan yang tepat saat sahur sangat penting untuk menjaga stamina dan kenyamanan selama berpuasa. Menghindari makanan yang tidak sesuai dapat membantu mengurangi rasa lapar dan haus, serta mencegah gangguan pencernaan.
Sebagai alternatif, ada baiknya memilih makanan yang kaya serat, protein, dan cairan yang dapat mendukung tubuh tetap terhidrasi serta berenergi selama periode puasa. Contoh makanan yang baik untuk sahur antara lain adalah oatmeal, yogurt rendah lemak, buah segar, sayuran, serta sumber protein seperti telur atau ayam. Dengan pemilihan makanan yang bijaksana, puasa dapat dilakukan dengan lebih lancar dan nyaman.