Ketujuh nama ini adalah para pemain tersubur di liga-liga top Eropa. Produktivitas mereka turut membuat mereka bersaing memperebutkan Sepatu Emas Eropa 2024/2025. Dalam kompetisi yang ketat ini, setiap gol yang dicetak memiliki nilai penting, dengan sistem koefisien yang berbeda tergantung pada liga. Berikut adalah daftar tujuh top skor yang saat ini bersaing ketat.
-
Mohamed Salah – Liverpool
Mohamed Salah memimpin daftar pencetak gol dengan total 19 gol. Dengan koefisien 2, jumlah poin yang dia peroleh mencapai 38. Keterampilan luar biasa dan kecepatan Salah membuatnya menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Dia telah membuktikan diri sebagai kehadiran yang vital bagi Liverpool dalam beberapa musim terakhir. -
Erling Haaland – Manchester City
Tidak jauh di belakang, Erling Haaland mencetak 18 gol untuk Manchester City dengan koefisien 2, sehingga ia mengumpulkan 36 poin. Striker Norwegia ini dikenal dengan kemampuannya dalam menyelesaikan peluang, menjadikannya salah satu penyerang paling ditakuti di Eropa saat ini. -
Harry Kane – Bayern Munich
Harry Kane juga memiliki catatan yang sama dengan Haaland, yaitu 17 gol dan koefisien 2, sehingga menghasilkan total 34 poin. Mantan kapten tim nasional Inggris ini telah sukses beradaptasi dengan Bundesliga dan terus membuktikan bahwa dia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. -
Robert Lewandowski – FC Barcelona
Lewandowski, penyerang veteran yang kini membela FC Barcelona, mencetak 17 gol dengan total 34 poin, berkat koefisien 2 yang sama. Keberadaan Lewandowski di lapangan sering kali menjadi faktor penentu dalam pertandingan. Pengalamannya dalam mencetak gol membuatnya selalu diandalkan. -
Alexander Isak – Newcastle United
Alexander Isak, penyerang muda berbakat, juga melampaui angka 17 gol dengan koefisien 2, menjadikannya mengumpulkan 34 poin. Isak telah menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang pencetak gol, tetapi juga seorang playmaker yang mampu memberikan assist dan peluang untuk rekan-rekannya. -
Viktor Gyokeres – Sporting CP
Dalam daftar ini, Viktor Gyokeres dari Sporting CP mencetak 22 gol dengan koefisien 1,5, sehingga total poinnya mencapai 33. Gyokeres mampu menunjukkan performa konsisten, menjadikannya salah satu pemain kunci di Liga Portugal. - Mateo Retegui – Atalanta
Terakhir, Mateo Retegui dari Atalanta menyumbangkan 16 gol dengan koefisien 2, hasilnya adalah 32 poin. Penyerang muda asal Argentina ini sedang menuai sukses di Serie A. Meskipun sebelumnya dianggap sebagai pendatang baru, performa impresifnya telah menarik perhatian.
Persaingan untuk meraih Sepatu Emas Eropa tahun ini semakin intens. Setiap pekan, para pemain ini berjuang untuk menambah koleksi gol mereka di liga masing-masing. Faktor-faktor seperti cedera, strategi pelatih, dan performa tim secara keseluruhan juga dapat memengaruhi jalannya kompetisi ini.
Dalam dunia sepak bola, setiap gol yang dicetak bukan hanya tentang angka; itu juga berkaitan dengan momen-momen penting dalam pertandingan, distraksi untuk lawan, dan kontribusi terhadap keberhasilan tim. Dengan waktu yang tersisa di musim ini, kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak aksi mengesankan dari para pencetak gol utama ini. Semangat dan ambisi mereka dalam memperebutkan Sepatu Emas Eropa menjadikan kompetisi ini semakin menarik untuk disaksikan.