Kesehatan

8 Dampak Serius Jika Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Anda Tahu!

Protein merupakan nutrisi esensial yang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi hidup manusia. Menurut seorang ahli gizi, protein dibutuhkan setidaknya 10% dari total kalori harian untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Namun, banyak orang yang mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya kekurangan protein. Berikut adalah delapan dampak serius yang dapat terjadi jika tubuh kekurangan asupan protein.

Pertama, pembengkakan atau edema menjadi salah satu gejala yang umum dirasakan. Protein, khususnya albumin, berfungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika kadar protein dalam darah menurun, cairan akan berkumpul di jaringan, menyebabkan pembengkakan di area tubuh seperti perut, kaki, dan tangan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat karena edema juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain.

Kedua, perubahan suasana hati dapat dialami akibat kekurangan protein. Protein diperlukan untuk produksi neurotransmitter yang berperan dalam komunikasi antar sel-sel otak. Ketika asupan protein minim, produksi senyawa kimia seperti dopamin dan serotonin terganggu, yang dapat berujung pada masalah psikologis, termasuk depresi dan kecemasan. Seseorang pun bisa menjadi lebih agresif sebagai respons terhadap kekurangan ini.

Ketiga, masalah pada rambut, kuku, dan kulit juga menjadi dampak yang signifikan. Rambut dan kuku terbuat dari protein seperti keratin dan kolagen, dan ketika tubuh kekurangan protein, rambut dapat menjadi tipis dan mudah rontok, sedangkan kuku menjadi rapuh dan bisa muncul tonjolan. Kulit pun bisa mengalami kekeringan dan pecah-pecah. Kekurangan protein dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi ini dan mengganggu penampilan fisik seseorang.

Keempat, kelemahan dan kelelahan menjadi tantangan besar bagi individu yang mengalami kekurangan protein. Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang tidak memadai dapat memengaruhi otot, terutama pada mereka yang berusia di atas 55 tahun. Hal ini dapat mempercepat kehilangan massa otot dan mengurangi kekuatan tubuh. Selain itu, tubuh pun akan lebih rentan terhadap anemia, yang mengakibatkan rasa lelah dan lesu.

Kelima, rasa lapar yang berlebihan juga menjadi efek yang tak terhindarkan. Nutrisi dari protein berperan penting dalam memberi rasa kenyang. Tanpa asupan protein yang cukup, seseorang akan merasa lapar meskipun telah makan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya protein membantu memperpanjang rasa kenyang, yang pada gilirannya sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat.

Keenam, penyembuhan luka yang lambat juga menjadi salah satu dampak serius. Protein dibutuhkan dalam proses penyembuhan jaringan yang rusak. Kolagen yang terbuat dari protein berperan penting dalam memperbaiki luka. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup protein, maka penyembuhan luka, keseleo, atau cedera lainnya akan berlangsung lebih lama. Selain itu, protein juga berperan dalam proses pembekuan darah yang esensial untuk pemulihan yang efisien.

Ketujuh, risiko infeksi meningkat. Protein memainkan peran kunci dalam memproduksi sel-sel imun yang melawan infeksi. Dengan kekurangan protein, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.

Terakhir, dampak pada pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak tidak bisa diabaikan. Anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan memerlukan asupan protein yang cukup untuk mendukung perkembangan fisik dan mental. Kekurangan protein pada anak-anak dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, penurunan performa belajar, serta masalah kesehatan yang lebih serius.

Semua dampak ini menunjukkan betapa pentingnya mencukupi kebutuhan protein harian. Makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu, biji-bijian, serta kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan protein dalam diet sehari-hari guna memastikan tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Dina Anggraini

Dina Anggraini adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button