Hiburan

Abidzar Al Ghifari Ambil Hikmah Pasca Kritikan Film A Business Proposal

Abidzar Al Ghifari, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik, mengambil hikmah dari kritik yang diterimanya setelah diumumkan sebagai pemeran utama dalam film remake drama Korea, “A Business Proposal”. Sebagian penonton sempat meragukan kemampuan aktor muda ini, namun Abidzar memilih untuk menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga dalam kariernya.

Dalam acara gala premiere film “A Business Proposal” yang diadakan baru-baru ini, Abidzar menunjukkan sikap yang terbuka terhadap kritik yang dilontarkan kepadanya. Ia menegaskan bahwa setiap komentar, baik positif maupun negatif, adalah bagian dari proses tumbuh dan belajar sebagai seorang aktor. “Ini akan menjadi pembelajaran buat gue, pastinya. Semoga apa yang terjadi ini bisa membawa hal baik ke depannya. Gue tidak menutup diri dari kritik dan masukan, semua gue terima,” ungkapnya dengan tulus.

Sikap positif Abidzar di tengah situasi yang penuh tekanan menunjukkan kedewasaannya sebagai seorang publik figur. Ia menyadari bahwa kritik adalah bagian tak terpisahkan dari dunia hiburan, dan yang terpenting adalah bagaimana cara seorang artis meresponsnya. Dalam perjalanan karier, tiap aktor pasti akan menghadapi berbagai kritik, dan kemampuan untuk menerima kritik tersebut dengan lapang dada menjadi salah satu kunci kesuksesan.

1. Abidzar Al Ghifari Menghadapi Kritik dengan Positif
– Menganggap kritik sebagai pelajaran
– Menerima masukan dari berbagai pihak

2. Dukungan dari Tim
– Abidzar mengungkapkan rasa syukurnya terhadap dukungan yang diperoleh dari rekan-rekannya, termasuk pemain dan kru film.
– Di tengah berbagai komentar miring, ia merasa didukung penuh oleh tim di belakangnya. “Dukungan dari teman-teman, bukan cuma pemain tapi juga tim Falcon Pictures dan kru, benar-benar luar biasa,” katanya.

3. Kekuatan Mental
– Ketahanan mental Abidzar terlihat saat ia menjelaskan bahwa kritik yang diterima tidak membuatnya merasa down. “Kalau down sih enggak, karena gue menerima. Kalau gue enggak menerima, mungkin gue bakal down. Tapi karena gue menerimanya, jadi gue tetap semangat,” tambahnya, menegaskan bahwa semua pengalaman, baik yang baik maupun buruk, akan membentuk dirinya ke depan.

Gala premiere “A Business Proposal” menjadi momen penting bagi Abidzar, bukan hanya sebagai peluncuran film, tetapi juga sebagai pembuktian dirinya di hadapan publik. Begitu banyak harapan yang dipikulnya, dan ia bertekad untuk menjadikan film ini sebagai langkah awal untuk berprestasi lebih besar di industri perfilman tanah air.

Dalam perkembangan lebih lanjut, Abidzar berjanji untuk terus meningkatkan kemampuan aktingnya dan berharap penonton dapat melihat upaya terbaik yang telah dilakukan dirinya dan seluruh tim produksi film ini. “Buktinya, gue ada di sini sekarang,” tutup Abidzar, menunjukkan optimisme yang tinggi dalam menghadapi tantangan di dunia yang dinamis ini.

Kisah Abidzar Al Ghifari ini menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda yang bercita-cita untuk menekuni dunia seni peran. Dengan menerima kritik dan menjadikannya sebagai motivasi, setiap orang dapat meraih kesuksesan yang diinginkan. Kini, setelah menerima berbagai tanggapan, film “A Business Proposal” pun diharapkan dapat memberikan warna baru di jagat perfilman Indonesia.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button