Abidzar Al Ghifari Minta Maaf, Kontroversi Film A Business Proposal

Abidzar Al Ghifari, seorang aktor muda Tanah Air, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah membuat pernyataan yang menuai kontroversi menjelang perilisan film barunya, “A Business Proposal”. Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Abidzar secara terbuka meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersakiti oleh pernyataannya. Film yang diadaptasi dari serial Korea Selatan ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 Februari 2025.

Permasalahan ini bermula ketika Abidzar mengungkapkan ketidaksukaannya untuk menonton versi asli dari serial “A Business Proposal”. Alih-alih mempelajari karakter dari aktor yang lebih dulu memerankan perannya dalam serial tersebut, Abidzar mencetuskan niat untuk menciptakan karakternya sendiri. Dia merasa bahwa lebih baik tidak terpengaruh oleh penampilan dan karakter yang telah ada sebelumnya. Pernyataan ini memicu reaksi negatif dari netizen yang menilai sikapnya tersebut angkuh dan tidak menghargai karya aslinya.

Dalam pernyataannya di Instagram, Abidzar menulis, “Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah.” Meskipun mengaku sering membaca hujatan-hujatan tersebut, Abidzar tetap memilih untuk tidak terpengaruh dan berusaha mengambil pelajaran dari kritik yang ia terima. “Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga,” lanjutnya.

Bersamaan dengan itu, pernyataan Abidzar mengenai penggemar drama Korea yang disebutnya sebagai “fans fanatik” juga turut menyulut kemarahan publik. Banyak yang menyatakan bahwa ucapan tersebut sangat menyinggung dan berpotensi merusak citra film yang baru akan dirilis. Hal ini membuat netizen mengancam untuk tidak menonton film adaptasi yang dibintangi Abidzar.

Dalam situasi lain, Abidzar juga merasakan dampak dari rasisme ketika banyak yang membandingkan penampilannya secara fisik dengan aktor Korea Selatan Ahn Hyo Seop, yang merupakan pemeran utama dalam versi aslinya. Hal ini memperburuk suasana dan menambah tekanan mental bagi Abidzar.

Menanggapi semua kritik dan kontroversi yang mengitarinya, Abidzar mencoba bersikap positif. Ia menganggap semua ini sebagai pembelajaran penting dalam proses pendewasaan dirinya. “Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” tuturnya.

Melihat berbagai respon netizen, Abidzar tidak hanya berfokus pada hujatan tetapi juga berusaha untuk terus berkarya dengan lebih baik. Ia membuka diri terhadap kritik dan memandangnya sebagai kesempatan untuk tumbuh. Meskipun ditindaklanjuti dengan banyak perbincangan negatif, aktor muda ini tetap berupaya menjaga semangat dan fokus dalam karir aktingnya.

Kehadiran “A Business Proposal” diharapkan dapat memberikan terobosan baru di industri film Indonesia, meskipun dibayangi oleh kontroversi yang ditimbulkan. Dengan film ini, Abidzar berkesempatan untuk menunjukkan kemampuannya selaku aktor, sekaligus memperbaiki citra setelah berbagai hujatan yang diterimanya. Apakah film ini akan mampu menebus kesalahan yang terjadi sebelumnya, hanya waktu yang akan menjawabnya. Penantian publik semakin mendekat menjelang jadwal rilis, dan Abidzar pun bertekad untuk memberikan yang terbaik di layar lebar.

Exit mobile version