Ahmad Dhani dan Maia Estianty Gagal Bersama, Tapi Dul Taat Agama

Maia Estianty dan Ahmad Dhani adalah dua nama besar dalam industri musik dan hiburan Indonesia. Meski perjalanan mereka sebagai pasangan suami istri tidak berlanjut dengan manis, keduanya berhasil menghadirkan kebanggaan tersendiri melalui pendidikan agama yang mereka berikan kepada anak mereka, Dul Jaelani. Dalam beberapa pernyataan terbaru, Dul membagikan bagaimana kedua orang tuanya telah menanamkan nilai-nilai agama yang kuat dalam hidupnya, yang terbukti sangat bermanfaat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dul Jaelani mengungkapkan rasa syukurnya bisa lahir dari keluarga yang memiliki keprihatinan tinggi terhadap pendidikan agama. “Alhamdulillahnya saya lahir dari keluarga yang dua-duanya selalu concern soal agama,” tuturnya saat ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Beliau menjelaskan bahwa ayahnya, Ahmad Dhani, mengajarinya untuk tidak berbicara setelah iqamah, yang merupakan salah satu disiplin dalam menjalankan ibadah.

Dari sisi Maia Estianty, ia menerapkan nilai-nilai sederhana namun mendalam bagi Dul. “Sama bunda, diingatkan kalau mau bepergian selalu (ucapkan) bismillah,” katanya. Dengan demikian, Maia membantu Dul untuk selalu memasukkan unsur spiritual dalam setiap aktivitas yang dilakukannya.

Tidak hanya berhenti pada ajaran yang diterima, Dul pun menunjukkan inisiatif sendiri dengan tekun belajar agama. Ia mengaku membaca buku serta belajar Alquran di tingkat dasar, Iqro 1. “Saya pribadi sangat suka belajar agama, ya baca buku kadang. Ya kadang iqra masih iqra 1, tapi suka aja gitu,” ucapnya. Semangat belajarnya ini menunjukkan betapa dia menghargai pengetahuan yang diajarkan kedua orang tuanya.

Berbagai cara yang dilakukan Dul dalam mendalami agama memberi dampak positif dalam kehidupan mentalnya. Ia menyatakan bahwa pembelajaran agama membuat dirinya jauh dari perasaan stres. Menariknya, Dul juga membuat pernyataan yang menyoroti pentingnya agama dalam kehidupan sehari-hari. “Berapa banyak kita lihat sisi luar negeri yang tidak beragama, bagi saya penting banget di zaman sekarang agama dijadikan penopang hidup,” ujarnya.

Sikap ini menunjukkan bahwa meskipun Ahmad Dhani dan Maia Estianty tidak berhasil mempertahankan biduk rumah tangga mereka, mereka berhasil minum dari sumber yang sama: pendidikan agama yang kuat. Dalam hal ini, prinsip-prinsip yang ditanamkan oleh kedua orang tua memberikan landasan yang kokoh bagi Dul untuk menghadapi tantangan hidup.

Dul melanjutkan dengan menekankan pentingnya agama di tengah meningkatnya tantangan di zaman modern. Ia menegaskan bahwa ketiadaan agama dapat menyebabkan banyak orang terjebak dalam situasi sulit. “Saya lihat rata-rata orang yang tidak ada agamanya, stres. Jadi bagi saya penting banget di zaman sekarang agama dijadikan penopang hidup. Terlepas itu benar apa nggak, yang penting belajar dulu aja,” tambahnya.

Ajaran dan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh Ahmad Dhani dan Maia Estianty menciptakan pribadi yang optimis dan memiliki tujuan hidup yang jelas di dalam Dul Jaelani. Keberhasilan mereka dalam mendidik anak, meskipun hubungan mereka tidak berhasil, menunjukkan bahwa nilai pendidikan agama sangat penting, dan menjadi pilar utama dalam menghadapi kehidupan.

Berbeda dengan kegagalan dalam relasi pribadi, keberhasilan dalam mendidik anak adalah pencapaian yang tak ternilai. Dul Jaelani kini menjadi contoh nyata bahwa dengan fondasi agama yang kuat, seseorang dapat mengatasi berbagai tantangan hidup.

Berita Terkait

Back to top button