Musisi ternama Ahmad Dhani kembali menarik perhatian publik dengan pernyataan tegasnya mengenai dukungan yang diterima Agnez Mo dalam perseteruan royalti lagu. Dalam komentarnya, Dhani menyoroti fakta bahwa Once Mekel, mantan vokalis Dewa 19, adalah satu-satunya anggota Vibrasi Suara Indonesia (Visi) yang menyatakan dukungannya kepada Agnez. Pernyataan ini disampaikan Dhani saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Ahmad Dhani menjelaskan bahwa dari 30 penyanyi yang tergabung dalam Visi, hanya Once yang bersuara membela Agnez di tengah isu yang menyeretnya dengan Ari Bias. "Saya lihat dari 30 penyanyinya, yang bela Agnez cuma satu, Once Mekel. Sisanya enggak ada yang bela. Jadi Visi tuh enggak ada yang bela Agnez kecuali Once Mekel," ungkap Dhani.
Perseteruan royalti ini muncul setelah Agnez Mo dituduh tidak menghargai pencipta lagu, termasuk Ari Bias. Dalam pandangan Dhani, Agnez merupakan satu-satunya penyanyi yang tidak menunjukkan sikap menghargai terhadap pencipta lagu. "Saya tidak ngarang-ngarang, boleh diklarifikasi ke penyanyinya. Rata-rata semua penyanyi tidak ada yang seperti Agnez. Masalah ini melebar hanya gara-gara Agnez tidak menghargai pencipta," lanjut Dhani dengan nada serius.
Kritik Dhani berfokus pada ketidakpuasan selaku musisi yang mengaku bahwa tindakan Agnez membuat rekannya, Ari Bias, merasa diabaikan. "Bayangin aja, kasihan loh Ari Bias, matanya sampai berkaca-kaca karena tidak dianggap teman," tambah Dhani. Pernyataan ini semakin memperkuat pro dan kontra yang sudah ada di kalangan publik mengenai sikap Agnez Mo.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dhani juga menegaskan bahwa meski ada asumsi konflik antara Visi dan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia, keduanya justru memiliki tujuan yang sama. Menurut Dhani, mereka sama-sama berupaya untuk mensejahterakan pencipta lagu di tanah air. "Enggak, enggak (berkonflik) lah. Banyak juga anggota-anggota Visi yang sudah saya telepon secara pribadi," tegasnya.
Perdebatan mengenai royalti dan hak cipta semakin memanas di kalangan musisi Indonesia. Isu ini telah menjadi sorotan media, terutama terkait dengan tindakan Agnez Mo yang dianggap arogan oleh beberapa kolega di industri musik. Beberapa pihak melihat keberanian Dhani untuk berbicara sebagai bentuk solidaritas terhadap pencipta lagu dan upaya melindungi hak-hak para musisi.
Seiring dengan perkembangan isu ini, ada beberapa poin penting yang perlu dicatat:
- Dukungan Terbatas: Hanya Once Mekel yang mendukung Agnez Mo di antara anggota Visi lainnya.
- Kritik terhadap Agnez: Ahmad Dhani menyoroti sikap Agnez yang dianggap tidak menghargai pencipta lagu, terutama Ari Bias.
- Solidaritas Musisi: Dhani menyampaikan bahwa banyak musisi lainnya tidak sepakat dengan tindakan Agnez, menegaskan adanya rasa persaudaraan di antara musisi.
- Tujuan Bersama: Visi dan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak pencipta lagu secara bersamaan, meskipun ada misconception mengenai konflik di antara mereka.
Situasi ini menggambarkan kompleksitas hubungan antar musisi di Indonesia, terutama dalam menghadapi masalah hak cipta yang sering kali menjadi sumber perseteruan. Publik dan penggemar pun dihadapkan pada dilema untuk menyikapi pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh para tokoh musik, termasuk Ahmad Dhani dan Once Mekel.
Saat ini, banyak yang menantikan respon dari Agnez Mo terkait pernyataan Dhani serta langkah-langkah selanjutnya dalam menyelesaikan isu hak cipta ini. Kontroversi yang berkepanjangan ini tentu saja tidak hanya memberi dampak kepada pihak-pihak yang terlibat, namun juga akan memengaruhi citra dan karier mereka ke depan di industri musik Indonesia.
