Ajudan Putin Bocorkan Tanggal Perundingan Rusia-AS di Riyadh!

Putaran baru negosiasi antara Rusia dan Amerika Serikat akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada tanggal 24 Maret 2025. Informasi ini disampaikan oleh Yury Ushakov, ajudan kebijakan luar negeri Presiden Rusia, Vladimir Putin. Menurut Ushakov, pertemuan ini diharapkan akan memberikan titik terang dalam hubungan bilateral yang penuh dinamika antara kedua negara. “Senator Georgy Karasin dan Sergey Beseda, yang merupakan ajudan direktur Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia, Aleksandr Bortnikov, akan memimpin delegasi pakar Moskow dalam perundingan mendatang,” jelas Ushakov pada 20 Maret 2025.

Ushakov menambahkan bahwa tim pakar AS juga telah dibentuk untuk ikut serta dalam negosiasi di Riyadh. Hal ini menunjukkan adanya keseriusan dari kedua belah pihak untuk membahas isu-isu penting yang memengaruhi hubungan internasional. “Mereka adalah negosiator yang benar-benar berpengalaman, yang sangat memahami isu-isu internasional,” imbuhnya, menggambarkan para delegasi Rusia yang akan terlibat.

Sebelum pertemuan tersebut, telah terjadi komunikasi antara pejabat tinggi kedua negara. Pada Rabu lalu, penasihat keamanan nasional Donald Trump, Mike Waltz, mengungkapkan bahwa dia telah melakukan panggilan telepon dengan Ushakov untuk membahas kesiapan tim teknis mereka untuk bertemu di Riyadh. Ushakov mengonfirmasi bahwa percakapan seperti itu memang berlangsung, menunjukkan adanya kemajuan dalam diplomasi antara Rusia dan AS.

Pertemuan ini diharapkan menjadi platform untuk mendiskusikan berbagai isu krusial, khususnya tentang keselamatan navigasi di Laut Hitam. Ushakov menyebutkan bahwa pembahasan mengenai “inisiatif terkenal mengenai keselamatan navigasi di Laut Hitam” akan menjadi fokus utama pertemuan mendatang. Diskusi ini berawal dari dukungan Putin terhadap usulan Trump untuk memperkenalkan “gencatan senjata maritim di Laut Hitam,” yang bertujuan untuk menyempurnakan pengaturan dalam kawasan tersebut.

Kedua pemimpin sebelumnya telah sepakat untuk memulai negosiasi guna merincikan lebih lanjut tentang pengaturan ini. Dengan latar belakang ketegangan yang kerap muncul di kawasan Laut Hitam, dialog semacam ini menjadi semakin penting bagi kedua negara untuk mencapai kestabilan dan perdamaian.

Ushakov menyampaikan harapannya agar konsultasi yang akan berlangsung pada hari Senin tersebut dapat berlangsung dengan produktif. Ia menggarisbawahi bahwa komunikasi antara dirinya dan Waltz secara teratur sudah cukup bermanfaat bagi kedua belah pihak. Perspektif positif ini mencerminkan upaya untuk memperbaiki hubungan yang kini berada di bawah tekanan akibat berbagai tantangan geopolitik.

Dalam konteks yang lebih luas, perundingan ini akan menjadi evaluasi penting bagi kebijakan luar negeri kedua negara, yang kerap berseberangan dalam banyak isu global. Dengan melibatkan Arab Saudi sebagai lokasi pertemuan, ada harapan untuk menciptakan suasana netral yang dapat memfasilitasi diskusi yang konstruktif.

secara keseluruhan, sikap proaktif kedua negara dalam mengatur negosiasi ini menjadi sinyal baik di tengah situasi yang tidak menentu. Potensi hasil yang akan dicapai dari pertemuan tersebut tidak hanya berimplikasi pada hubungan Rusia dan AS, tetapi juga berdampak pada keamanan regional dan global. Penegasan terhadap upaya diplomasi ini menjadi penting sebagai langkah awal menuju deeskalasi ketegangan internasional yang lebih luas.

Berita Terkait

Back to top button