Dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, memanfaatkan waktu luang mereka setelah tiba di Ternate, Maluku Utara, dengan melakukan kunjungan ke beberapa tempat bersejarah pada Senin (10/2/2025). Kedatangan mereka adalah untuk menyaksikan pertandingan antara Malut United dan Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha.
Setibanya di Ternate, Pastoor dan Landzaat langsung menuju Benteng Oranje, sebuah ikon sejarah yang menjadi salah satu daya tarik utama di kota tersebut. Ia merupakan salah satu warisan kolonial Belanda yang memiliki nilai sejarah tinggi dan sering dikunjungi oleh wisatawan. Dalam unggahan di akun Instagram pribadi mereka, keduanya terlihat antusias saat berfoto di lokasi tersebut, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap sejarah dan kebudayaan lokal.
Tidak hanya fokus pada wisata sejarah, Alex dan Denny juga berinteraksi dengan masyarakat setempat, terutama anak-anak yang tampak sangat senang bisa berfoto bersama mereka. “Kami merasa sangat diterima di sini. Interaksi dengan warga lokal adalah bagian penting dari pengalaman kami,” ungkap Landzaat.
Kegiatan mereka berlanjut dengan mencicipi es kelapa segar sambil menikmati pemandangan laut yang indah. Suasana khas Ternate yang sejuk dan ramah menjadi pengalaman tersendiri bagi kedua pelatih tersebut. “Kami ingin merasakan nuansa lokal, dan Ternate memiliki semuanya,” tambah Pastoor.
Pada malam harinya, mereka pun kembali ke Stadion Gelora Kie Raha untuk menyaksikan laga yang ditunggu-tunggu antara Malut United dan Borneo FC. Pertandingan ini bertujuan untuk mengamati beberapa pemain yang dianggap memiliki potensi untuk memperkuat tim nasional. Dalam pertandingan tersebut, pemain-pemain seperti Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Wahyu Prasetyo dari Malut United menjadi sorotan, sedangkan Borneo FC menurunkan sejumlah pemain berpengalaman seperti Nadeo Argawinata dan Stefano Lilipaly.
Kunjungan Pastoor dan Landzaat ke Ternate bukan hanya sekadar berwisata, tapi juga merupakan bagian dari tugas pengamatan yang mungkin diperintahkan oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Pengetahuan yang mereka dapatkan dari pertandingan ini diharapkan dapat membantu dalam menyusun strategi yang lebih efektif untuk skuad Garuda. “Kami fokus untuk menemukan pemain-pemain yang bisa memberikan dampak positif bagi tim nasional di masa depan,” jelas Pastoor.
Sebelumnya, kedua pelatih ini juga telah hadir di beberapa pertandingan BRI Liga 1 lainnya, termasuk laga Persija Jakarta melawan PSBS Biak, serta pertandingan antara Persita Tangerang melawan Persik Kediri. Rangkaian kunjungan ini menunjukkan keseriusan tim pelatih dalam melakukan pemantauan terhadap performa pemain di liga domestik.
Saat ini, Malut United menempati posisi ke-11 dalam klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 29 poin, sedangkan Borneo FC berada di posisi ke-8 dengan 32 poin. Selisih tiga poin ini menjadikan duel antara kedua tim sangat menarik untuk diperhatikan, karena bisa berpengaruh pada peringkat klasemen di papan tengah liga.
Setelah menyaksikan pertandingan, Alex Pastoor dan Denny Landzaat diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang berharga bagi pelatih Kluivert dalam merencanakan susunan tim untuk kompetisi mendatang. Perjalanan mereka ke Benteng Oranje dan berbagai kegiatan lainnya di Ternate tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya lokal, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih erat antara tim pelatih dan potensi pemain di tanah air.
