Alhamdulillah! Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 tahun 2025 dijadwalkan akan dipercepat dan berlangsung pada pertengahan bulan Maret 2025. Kabar baik ini tentu menjadi harapan baru bagi banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selama ini bergantung pada bantuan pemerintah untuk mengatasi kesulitan ekonomi.
Menurut informasi dari kanal YouTube Naura Vlog yang tayang pada 27 Februari 2025, penyaluran bantuan ini ditujukan bagi KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Namun, ada kabar kurang menggembirakan; sebanyak 30 persen KPM PKH dihapus dari daftar penerima pada tahap kedua ini. Hal ini disampaikan oleh pemilik kanal, yang berharap penyaluran bantuan dapat tepat waktu terutama menjelang bulan Ramadhan, di mana kebutuhan pangan biasanya meningkat.
Penyaluran bantuan sosial PKH bertujuan untuk membantu KPM mengatasi masalah ekonomi, terutama bagi mereka yang tergolong dalam kategori keluarga miskin ekstrem. “Harga pangan biasanya naik menjelang bulan Ramadhan. KPM dari keluarga miskin ekstrem tentu memerlukan dukungan finansial untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” kata Naura dalam video tersebut.
Bagi KPM yang ingin mengetahui status mereka dalam menerima bantuan sosial PKH, mereka dapat menghubungi Pendamping Sosial di daerah masing-masing. Penting bagi KPM untuk memastikan bahwa mereka terdaftar dalam setidaknya satu komponen penerima, seperti komponen Pendidikan, yang memiliki nominal bantuan yang telah ditetapkan.
Berikut adalah nominal bantuan sosial PKH yang akan diterima oleh KPM di tahun 2025:
1. Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
2. Anak Usia Dini: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
3. SD/MI Sederajat: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun)
4. SMP/MTS Sederajat: Rp375.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun)
5. SMA/MA Sederajat: Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000 per tahun)
6. Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)
7. Lanjut Usia: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)
Daftar nominal di atas menunjukkan besaran resmi yang akan disalurkan oleh PKH untuk tahun 2025, mulai dari tahap pertama hingga tahap-tahap selanjutnya.
Bagi KPM yang ingin memeriksa status penerimaan bantuan sosial PKH, berikut adalah langkah-langkah untuk cek status secara online:
1. Buka browser di perangkat Anda.
2. Kunjungi situs resmi www.cekbansos.kemensos.go.id.
3. Isi data Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
4. Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
5. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak.
6. Klik ‘Cari Data’.
7. Selesai, status penerima akan ditampilkan.
Selain itu, KPM juga dapat memeriksa saldo bantuan sosial melalui ATM KKS. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Kunjungi ATM KKS.
2. Masukkan kartu ATM KKS.
3. Masukkan PIN ATM.
4. Pilih ‘Bahasa’.
5. Pilih ‘Lainnya’.
6. Pilih ‘Informasi Saldo’.
7. Selesai.
Pemerintah berharap bahwa dengan percepatan penyaluran bantuan sosial ini, KPM dapat segera memanfaatkan dana yang diterima untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, terutama menjelang bulan Ramadhan. Proses pembayaran yang cepat diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan kestabilan ekonomi bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan. Pastikan untuk memeriksa status penerimaan secara berkala agar bantuan dapat segera dicairkan dan dimanfaatkan dengan baik.
