Alien Terekam di ISS Saat Astronot Terdampar Berjuang Kembali

Pada tanggal 5 Juni tahun lalu, misi Crew-9 yang dipimpin oleh astronot Sunita Williams dan Barry Wilmore ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) seharusnya berlangsung selama delapan hari. Namun, misi itu terpaksa diperpanjang ketika wahana antariksa mereka mengalami beberapa masalah teknis yang serius, menghalangi mereka untuk kembali ke Bumi. Mereka seharusnya diharapkan kembali pada bulan September, tetapi tidak ada opsi evakuasi darurat yang tersedia bagi mereka, sehingga mereka harus tinggal di ISS lebih lama dari yang direncanakan.

Dalam upaya untuk membawa Williams dan Wilmore kembali ke rumah, kapsul SpaceX diluncurkan pada 14 Maret dengan membawa empat astronaut baru. Kapsul tersebut dijadwalkan merapat ke ISS pada 16 Maret. Namun, momen tersebut menjadi luar biasa ketika dalam siaran langsung resmi, terlihat sosok yang mencolok, yang diduga sebagai alien. Momen ini mengejutkan penonton di seluruh dunia dan menambah ketegangan pada situasi di ISS.

Di tengah persiapan untuk kedatangan Crew-10, komandan Crew-9, Nick Hague, membuat keputusan yang tidak terduga. Untuk menghibur kru dan memberikan sedikit tawa di situasi yang tegang, ia mengenakan topeng alien abu-abu. Penampilan Hague, yang melayang di dalam ISS mengenakan hoodie hitam dan topeng, terlihat ingin menciptakan suasana ringan di tengah ketidakpastian yang mereka hadapi. Momen lucu ini mendapat tanggapan hangat di media sosial, di mana banyak netizen memberikan komentar dan berbagi momen tersebut.

Kedatangan Crew-10 membawa harapan baru bagi Williams dan Wilmore. Momen mengharukan terjadi ketika anggota Crew-9 memeluk para astronaut baru ini setelah kapsul SpaceX berhasil merapat. Meski situasi di ISS saat itu cukup dramatis, dengan masalah teknis yang dihadapi, tawa dan humor di antara kru menunjukkan semangat positif mereka.

Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait misi ini:

  1. Durasi Misi: Misi Crew-9 seharusnya berlangsung delapan hari, namun terpaksa diperpanjang lebih dari delapan bulan karena masalah teknis.

  2. Kapsul SpaceX: Kapsul yang digunakan untuk misi ini mampu membawa astronaut dari dan ke ISS dan diluncurkan pada 14 Maret, dengan kehadiran Crew-10 untuk melakukan penggantian tugas.

  3. Kehidupan luar angkasa: Meski sempat terlihat sosok alien, itu hanyalah bagian dari lelucon Hague yang ingin mengangkat moral tim di tengah tantangan yang ada.

  4. Konektivitas: Siaran langsung dari ISS memungkinkan penonton di Bumi untuk menyaksikan langsung aktivitas di luar angkasa, menambah daya tarik misi tersebut di kalangan masyarakat.

  5. Dukungan Sosial Media: Penampilan Nick Hague dan suasana di ISS segera menjadi viral di platform media sosial, menunjukkan bagaimana teknologi dan humor berkolaborasi selama misi antariksa.

Pemandangan di ISS dengan penampilan unik Hague menunjukkan kreativitas dan semangat para astronot dalam menghadapi tantangan di luar angkasa. Momen tersebut menjadi pengingat bahwa di tengah kerja keras dan ketegangan, ada ruang untuk humor, yang dapat menjadi obat di situasi yang sulit.

Dengan penyelesaian misi Crew-9, kini perhatian banyak orang tertuju pada bagaimana misi luar angkasa ini terus berkembang dan tantangan apa yang akan dihadapi oleh astronaut di masa depan. Penelitian dan eksplorasi luar angkasa selalu menghadirkan rintangan, tetapi dengan semangat kolaborasi dan humor, setiap tantangan dapat dihadapi dengan lebih baik.

Exit mobile version