PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) kembali mengukir prestasi membanggakan dengan berhasil mempertahankan predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dari lembaga pemeringkat internasional AM Best. Ini adalah kali kesembilan sejak tahun 2016 Tugu Insurance meraih pengakuan tersebut. Tak hanya itu, perusahaan yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini juga menyandang predikat Indonesia National Scale Rating (NSR) of aaa.ID (Exceptional), yang berlaku hingga tahun 2025.
AM Best dalam rilis resmi menyebutkan alasan di balik penetapan rating tersebut adalah kekuatan neraca keuangan yang sangat kuat. Hal ini diukur melalui Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR), yang mencerminkan stabilitas keuangan dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Selain itu, faktor kinerja operasional yang solid, analisis profil bisnis yang baik, serta manajemen risiko yang efektif turut berkontribusi terhadap penilaian positif tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Tatang Nurhidayat, Presiden Direktur Tugu Insurance, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim manajemen dan karyawan yang telah berupaya keras untuk mempertahankan reputasi perusahaan di industri asuransi.
“Prinsip kehati-hatian yang kami anut telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan hasil underwriting. Kami terus berusaha melakukan investasi secara cermat agar kinerja perusahaan dapat terus meningkat,” ujarnya. AM Best juga menyoroti bahwa portofolio investasi Tugu Insurance memiliki risiko moderat dan terdiversifikasi dengan baik, dengan sebagian besar alokasi dana disalurkan ke obligasi dan deposito berjangka.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tugu Insurance berhasil mencatatkan pendapatan perusahaan yang stabil dan kuat. Kinerja ini menjadi salah satu pertimbangan AM Best dalam penilaian bahwa Tugu Insurance memiliki posisi yang kokoh di pasar, terutama dalam menghadapi risiko komersial dan industri, yang mencakup segmen energi, penerbangan, dan asuransi kapal. Selain itu, kualitas kredit mayoritas aset reasuransi perusahaan juga dinilai baik.
Ke depan, Tatang berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui serangkaian strategi, termasuk transformasi digital. “Kami menyadari perlunya beradaptasi dengan perilaku pelanggan yang terus berubah. Oleh karena itu, kami akan melakukan investasi teknologi dan diversifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan pasar,” tuturnya.
Beberapa strategi lain yang direncanakan Tugu Insurance meliputi diversifikasi produk dan penetrasi pasar di berbagai sektor. Stategi ini mencakup upaya melayani segmen korporasi, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga segmen ritel. Selain itu, Tugu Insurance juga berencana mengoptimalkan captive business di sektor unggulan dan memperluas non-captive business untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Dalam penilaian keseluruhan, Tugu Insurance terbukti tidak hanya mampu mempertahankan posisi sebagai salah satu perusahaan asuransi terbaik di Indonesia, tetapi juga terus berinovasi dan beradaptasi dengan tuntutan industri dan investasi. Dengan komitmen manajemen dan tim yang solid, perusahaan ini optimis akan terus meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada nasabah.
Dengan sejumlah strategi dan investasi yang dilakukan, Tugu Insurance bertekad untuk menjadi pemain utama dalam industri asuransi di Indonesia, serta terus memberikan solusi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di masa depan.
