Hiburan

Amalan Jumat Terakhir Rajab: Baca Dzikir Ini untuk Rezeki Berlimpah!

JAKARTA, Podme – Jumat terakhir bulan Rajab menuju akhir Januari 2025 menjadi momen penting bagi umat Islam untuk melaksanakan amalan yang diyakini memiliki keutamaan dahsyat. Di antara berbagai ibadah yang dianjurkan, terdapat dua dzikir khusus yang diharapkan dapat mendatangkan rezeki yang melimpah dan tak terputus bagi yang mengamalkannya.

Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam ajaran Islam. Dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam surat At-Taubah ayat 36, Allah menekankan pentingnya bulan-bulan haram, termasuk Rajab. "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram," ungkap ayat tersebut, yang menunjukkan bahwa setiap amal baik yang dilakukan pada bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Sebagai bulan yang menjadi jembatan menuju Ramadhan, amalan di bulan Rajab sangat dianjurkan. Selain melakukan puasa, istighfar, dan doa, umat Islam juga diberikan panduan untuk melaksanakan amalan khusus pada Jumat terakhir. Berikut adalah amalan yang disarankan:

  1. Membaca Istighfar 7 Kali
    Sebagai langkah awal, disarankan untuk membaca istighfar sebanyak tujuh kali sebelum khatib naik mimbar. Dzikir ini berupa:
    "أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لاَ اِلهَ إِلاَّ هُوَ الْـحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةً عَبْدِ ظَالِمٍ لاَ يـَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا."
    Membaca istighfar ini berfungsi untuk memohon ampunan dan diharapkan akan memudahkan rezeki sepanjang tahun.

  2. Membaca Ahmadu Rasulullah Muhammad Rasulullah
    Amalan berikut adalah membaca dzikir "Ahmadu Rasulullah Muhammad Rasulullah" sebanyak 35 kali. Dzikir ini dianjurkan untuk dibaca di antara dua khutbah oleh kaum pria, sementara kaum wanita yang tidak hadir di masjid disarankan untuk melakukannya saat khatib berada di mimbar.
    Keutamaannya, menurut Syaikh Hamid bin Muhammad Ali Quds, adalah bahwa barang siapa mengamalkannya pada akhir Jumat bulan Rajab, maka rezeki—dalam bentuk "dirham"—tidak akan putus dari tangannya sepanjang tahun.

Dari penjelasan para ulama, amalan ini meskipun tidak memiliki dalil khusus dalam kitab suci, tetap dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah yang dapat mendatangkan keberkahan dalam rezeki. Seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Ali al-Ajhuri, membaca dzikir ini di waktu-waktu tertentu di bulan Rajab bisa menjadi amalan yang membawa berkah bagi yang melaksanakannya.

Umat Islam di seluruh dunia sebaiknya memanfaatkan momentum bulan Rajab, terutama pada Jumat terakhir, untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan. Selain rezeki yang berlimpah, keistimewaan di bulan ini juga mencakup kesempatan bagi setiap individu untuk meningkatkan amal ibadahnya.

Melaksanakan amalan di bulan Rajab, khususnya pada Jumat terakhir, tidak hanya ditujukan untuk mendapatkan keberkahan selama setahun, tetapi juga sebagai langkah untuk memperbaiki diri melalu pengakuan atas kesalahan dan berdzikir kepada Allah. Dengan demikian, diharapkan setiap individu akan merasakan manfaat yang lebih besar—baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Intan Permatasari

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button