Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengeluarkan pernyataan tegas menjelang pertandingan Liga Champions melawan Brest. Meski Los Blancos saat ini tengah dalam perjalanan untuk menemukan kembali ritme pertandingan, Ancelotti menekankan pentingnya untuk tidak meremehkan lawan mereka dari Prancis tersebut. Pertandingan dijadwalkan akan berlangsung di Stade du Roudourou pada Kamis, 30 Januari 2024, dini hari WIB.
Sikap waspada Ancelotti ini berkaitan dengan posisi Brest dalam klasemen Liga Champions, di mana tim yang dilatih oleh Ancelotti memiliki peringkat yang sedikit lebih rendah. Saat ini, Real Madrid berada di posisi ke-16 dengan total 12 poin, sedangkan Brest di peringkat ke-13 dengan 13 poin. Ini menjadi sinyal bahwa meskipun Madrid memiliki nama besar, mereka tidak boleh menganggap enteng tim yang berada di atas mereka.
Ancelotti mengakui bahwa timnya sedang berjuang untuk menemukan performa terbaik, terutama setelah menderita tiga kekalahan dari tujuh pertandingan Liga Champions yang telah mereka jalani. “Saya rasa, tim ini mengalami peningkatan, tetapi belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Meskipun kami sudah semakin dekat,” tegasnya. Ucapan ini mencerminkan harapan Ancelotti bahwa timnya akan segera kembali ke jalur kemenangan dan mampu bersaing di level tertinggi.
Kendati demikian, ada beberapa faktor yang memberikan harapan bagi Madrid. Dalam sepuluh pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka tercatat telah meraih sembilan kemenangan. Hal ini menunjukkan bahwa setelah serangkaian hasil buruk, tim kini mulai menemukan kembali kepercayaan diri dan performa mereka. “Tim telah berkembang secara kolektif dan secara individu,” tambah Ancelotti, merujuk kepada kontribusi pemain-pemain kunci seperti Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, dan Jude Bellingham.
Kylian Mbappe, yang sempat mengalami kesulitan di awal musim, kini mulai menunjukkan taringnya. Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak total 21 gol dalam 31 pertandingan. Delapan gol di antaranya berhasil dicetak pada bulan Januari ini, menandakan bahwa dia kembali ke form terbaiknya. Performa Mbappe diharapkan dapat memberikan dorongan bagi seluruh tim dalam pertemuan penting melawan Brest.
Selain fokus pada persiapan tim, Ancelotti juga menyinggung tantangan yang dihadapi Madrid dalam mempertahankan gelar di liga domestik serta Liga Champions. Kekecewaan dari hasil-hasil buruk sebelumnya dianggap sebagai beban, tetapi pelatih asal Italia itu berusaha memanfaatkan tekanan tersebut sebagai motivasi untuk timnya. “Kami masih memiliki banyak pekerjaan rumah dan tantangan ke depan, tetapi kami bekerja keras untuk mencapai tujuan kami,” paparnya.
Ancelotti juga menekankan pentingnya mentalitas juara dalam timnya. Dengan persaingan yang ketat di Liga Champions, setiap poin akan menjadi sangat berharga, terutama dengan adanya tujuh tim lain yang berusaha merebut posisi di delapan besar. Real Madrid kini tidak hanya berjuang untuk lolos otomatis ke babak 16 besar, tetapi juga untuk membangun kembali kepercayaan diri setelah hasil-hasil yang kurang memuaskan.
Dalam catatan jurnalis olahraga, duel antara Real Madrid dan Brest diprediksi akan menyajikan pertandingan seru yang tidak hanya memperlihatkan skill individu tetapi juga strategi tim. Ancelotti menginstruksikan para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan yang bisa saja memberikan kejutan, terutama di pertandingan krusial seperti ini. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Los Blancos akan menghadapi tantangan ini dan apakah mereka dapat melanjutkan momentum positif yang telah diraih dalam beberapa laga terakhir.
