Anindya Bakrie: Danantara, Terobosan Luar Biasa untuk Masa Depan!

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara merupakan sebuah kehadiran yang sangat signifikan dan terobosan luar biasa bagi perekonomian Indonesia. Pernyataan ini ia lontarkan usai menghadiri diskusi antara pemerintah dan pengusaha yang berlangsung pada Jumat, 7 Maret 2025, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dalam diskusi yang dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk investor ternama Amerika Serikat, Ray Dalio, Anindya menegaskan bahwa Danantara berpotensi besar untuk mendukung investasi yang lebih baik di Indonesia. "Misalnya Danantara, ada Pak Erick Thohir, ada Pak Menteri Rosan berbicara dan ada tamu pembicara luar negeri (Ray Dalio) berbagi pemikiran bahwa Danantara ini adalah suatu terobosan yang luar biasa," kata Anindya dengan penuh optimisme.

Danantara, sebagai lembaga pengelola investasi yang baru, diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam tata kelola dan investasi di Indonesia. Anindya menyiratkan bahwa keberhasilan Danantara bergantung pada praktik tata kelola yang baik. Ia menekankan pentingnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat melalui investasi yang tepat dan terarah.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan Anindya Bakrie dalam diskusi tersebut:

  1. Pentingnya Tata Kelola yang Baik: Anindya mengungkapkan bahwa untuk memaksimalkan potensi Danantara, tata kelola yang baik menjadi kunci utama. Ia menegaskan bahwa investasi yang baik harus diimbangi dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel agar dapat memberikan dampak yang positif bagi perekonomian.

  2. Dukungan untuk Pemerintah: Kadin dan para pengusaha di Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pemerintah, dalam hal ini pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Fokus utama mereka adalah mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

  3. Kolaborasi antara Sektor Swasta dan Pemerintah: Dalam kesempatan tersebut, Anindya Bakrie mengajak seluruh pengusaha untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional. Kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah dianggap esensial untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

  4. Pengaruh Investasi Asing: Kehadiran Ray Dalio sebagai salah satu pembicara memberikan perspektif baru dalam dunia investasi di Indonesia. Dalio, yang dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia, sempat membagikan pandangannya mengenai potensi ekonomi Indonesia, terutama melalui inisiatif seperti Danantara.

Anindya Bakrie juga menyoroti dampak positif yang bisa didapat dari Danantara jika investasi dilakukan dengan bijak. Beliau percaya bahwa dengan adanya lembaga ini, Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri. "Kami akan berpikir bagaimana langkah-langkah konkret untuk membawa Danantara menjadi sukses dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas," tegasnya.

Dalam rangka memfasilitasi pertumbuhan yang diharapkan, Anindya Bakrie menambahkan pentingnya pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku usaha, agar mereka bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, investasi yang masuk ke dalam negeri tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi investor, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, Danantara diharapkan bisa menjadi salah satu motor penggerak dalam perekonomian Indonesia ke depan. Anindya Bakrie optimis bahwa terobosan ini, jika dikelola dengan baik, akan memberikan dampak positif yang luas bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan pengentasan kemiskinan.

Berita Terkait

Back to top button