
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini. Hingga tanggal 5 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah berhasil menjual sebanyak 1.609.500 tiket KA Jarak Jauh, yang setara dengan 46,74% dari total kapasitas yang tersedia, yaitu 3.443.832 kursi. Dengan periode angkutan Lebaran yang berlangsung selama 22 hari, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyiapkan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk.
KAI tidak hanya menyediakan tiket untuk KA Jarak Jauh, tetapi juga untuk KA Lokal yang beroperasi di Pulau Jawa dan Sumatra, dengan total 1.147.678 kursi. Meskipun hanya 19.397 tiket KA Lokal yang terjual, atau 1,69% dari total kapasitas, hal ini disebabkan karena pemesanan tiket KA Lokal baru dibuka H-30 sebelum keberangkatan. Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa sebagian besar layanan KA Lokal baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
Puncak penjualan tiket KA Jarak Jauh diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran, yaitu pada tanggal 28 Maret 2025, saat itu tercatat sebanyak 109.051 tiket terjual dalam satu hari. Angka ini diyakini akan terus bertambah seiring berlanjutnya periode pemesanan.
Data menunjukkan bahwa beberapa stasiun memiliki jumlah penumpang tertinggi selama periode angkutan Lebaran, di antaranya:
- Stasiun Pasarsenen – 217.834 penumpang
- Stasiun Gambir – 125.799 penumpang
- Stasiun Bekasi – 68.598 penumpang
- Stasiun Kiaracondong – 58.595 penumpang
- Stasiun Yogyakarta – 53.697 penumpang
- Stasiun Surabaya Pasar Turi – 53.159 penumpang
- Stasiun Surabaya Gubeng – 51.437 penumpang
- Stasiun Lempuyangan – 47.833 penumpang
- Stasiun Bandung – 41.545 penumpang
- Stasiun Semarang Tawang – 41.054 penumpang
KAI juga mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dengan berbagai langkah strategis. Beberapa upaya tersebut meliputi:
- Peningkatan jumlah personel di berbagai titik layanan, baik di stasiun maupun dalam kereta, untuk memberikan layanan yang optimal kepada penumpang.
- Penguatan layanan digital guna mempermudah akses informasi dan pemesanan tiket secara real-time, sehingga mempercepat proses bagi calon penumpang.
- Penempatan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun dari berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre), bertugas memberikan informasi, membantu proses boarding, serta menangani berbagai kebutuhan pelanggan.
- Penyediaan fasilitas water station yang lebih banyak di stasiun, untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Tahun ini, empat stasiun baru—Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo—telah ditambahkan, menjadikan total 28 stasiun yang menyediakan fasilitas pengisian air minum gratis.
Anne Purba menambahkan, "KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan. Dengan berbagai inisiatif yang telah kami lakukan, kami berharap perjalanan mudik Lebaran tahun ini berlangsung lancar dan menyenangkan."
Antusiasme yang ditunjukkan masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api menunjukkan bahwa moda transportasi ini masih menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam menjalani tradisi Lebaran. Dengan persiapan yang matang, KAI berharap dapat memenuhi harapan masyarakat untuk perjalanan yang aman dan nyaman.