Program cek kesehatan gratis (CKG) yang diselenggarakan oleh pemerintah berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan. Pada hari pertama pelaksanaan program ini, yang berlangsung pada Senin, 10 Februari 2025, kuota 30 pasien untuk pemeriksaan kesehatan sudah terpenuhi sebelum waktu makan siang. Sejumlah warga yang tidak mendapatkan kuota terpaksa harus diberi jadwal untuk hari berikutnya.
Dokter Sabrina Anggraini, penanggung jawab Klaster 2 Puskesmas Tebet, menginformasikan bahwa hingga pukul 09.30 WIB pada hari kedua, Selasa, 11 Februari 2025, tercatat sudah ada 24 orang yang mendaftar, dengan lima orang di antaranya telah menjalani pemeriksaan. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat dalam memanfaatkan program ini, yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesadaran akan pentingnya pencatatan riwayat kesehatan.
Di balik keberhasilan program ini, ada tantangan yang dihadapi oleh petugas kesehatan. Salah satu kendala utama adalah minimnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan aplikasi Satu Sehat, yang merupakan platform digital untuk pendaftaran dan pengelolaan data kesehatan. “Banyak peserta yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan digital ini karena kurangnya sosialisasi sebelumnya,” ujar Sabrina. Sebagai solusi, pihak Puskesmas Tebet menyediakan opsi pendaftaran langsung di tempat untuk membantu masyarakat yang kesulitan menggunakan aplikasi tersebut.
Berikut adalah beberapa informasi penting seputar program cek kesehatan gratis di Puskesmas Tebet:
Proses Pendaftaran:
- Pengunjung dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat atau langsung di lokasi puskesmas.
- Pendaftaran on-the-spot dibuka untuk memfasilitasi pendaftar yang mengalami kendala.
Waktu Pemeriksaan:
- Proses pemeriksaan bervariasi berdasarkan usia. Pasien lanjut usia dan dewasa memerlukan waktu pemeriksaan lebih lama dibandingkan balita.
- Untuk balita, hasil pemeriksaan dapat dikeluarkan dalam waktu kurang dari satu jam.
Kesiapan Fasilitas:
- Puskesmas Tebet menyatakan bahwa mereka telah mempersiapkan ruangan yang cukup sehingga tidak perlu menambah ruang pemeriksaan tambahan untuk kegiatan ini.
- Deteksi Dini Penyakit:
- Pada hari pertama, terdeteksi satu kasus balita yang mengidap anemia. Langkah lanjutan pun segera dilakukan dengan penerbitan surat rujukan agar orang tua bisa mendapatkan penanganan lanjut.
Sabrina menekankan pentingnya pemeriksaan rutin, terutama untuk balita, karena kondisi kesehatan yang tidak terdeteksi sering kali dapat berakibat fatal. “Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala sangat krusial bagi deteksi penyakit sejak dini,” tegasnya.
Selain itu, ada juga dorongan untuk menghadirkan fitur pengelompokan usia dalam aplikasi Satu Sehat untuk mempermudah pemantauan jumlah serta kategori usia pasien secara otomatis. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas program kesehatan yang ada di Puskesmas.
Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, masyarakat diharapkan semakin siaga dan peduli terhadap kesehatan mereka. Banyaknya peserta yang mendaftar menunjukkan bahwa inisiatif ini sangat dibutuhkan dan mendapat respon positif dari warga Jakarta Selatan. Puskesmas Tebet tidak hanya memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini. Program ini menjadi contoh nyata dari upaya pemerintah untuk menjangkau masyarakat dan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih luas.
