Apa Itu Varises? Simak Penjelasannya dan Solusinya!

Varises adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembuluh darah vena yang membesar, bengkak, dan terpuntir, biasanya berwarna biru atau ungu tua. Keadaan ini terjadi ketika katup di dalam pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah menggenang dan tidak dapat mengalir dengan efektif. Varises paling umum ditemukan di sekitar kaki, mengingat bahwa pembuluh darah di area ini terletak jauh dari jantung, yang menjadikan aliran darah ke atas lebih sulit.

Meskipun varises sendiri tidak mengancam jiwa, kondisi ini kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan serta rasa nyeri, terutama ketika terjadi pembengkakan atau pecahnya pembuluh darah. Dalam beberapa kasus, bisa muncul borok yang menyakitkan di area yang terkena. Sangat penting untuk mengenali gejala varises agar bisa segera melakukan langkah yang diperlukan. Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering muncul:

1. Kaki terasa berat dan otot mudah pegal atau kaku.
2. Urat-urat halus menonjol di sekitar betis.
3. Sirkulasi darah yang terganggu terutama di area betis dan tungkai.
4. Rasa nyeri yang meningkat setelah duduk atau berdiri lama.
5. Pembuluh darah tampak bengkak dan melengkung seperti tali.
6. Gatal di sekitar pembuluh darah yang terkena varises.
7. Perubahan warna kulit di sekitar area yang terkena.

Di samping kaki, varises juga dapat muncul di bagian tubuh lainnya seperti lengan, terutama saat aliran darah terganggu karena berbagai faktor.

Ada beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya varises. Faktor utama adalah kegagalan katup vena dalam mencegah aliran darah mundur. Beberapa faktor yang berkontribusi antara lain:

1. Berkurangnya elastisitas pembuluh vena, yang bisa menyebabkan darah sulit mengalir.
2. Riwayat keluarga yang pernah mengalami varises, yang meningkatkan risiko Anda.
3. Kehamilan, di mana peningkatan volume darah memberi tekanan lebih pada pembuluh darah di kaki.
4. Kurang bergerak; posisi duduk atau berdiri terlalu lama dapat menghambat sirkulasi darah.
5. Merokok, yang membuat pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit.
6. Kebiasaan berdiri terlalu lama yang mengurangi kecepatan aliran darah.
7. Sering memposisikan kaki yang salah seperti memangku dapat memberi tekanan pada vena.
8. Kolesterol tinggi dan obesitas, yang dapat mengurangi elastisitas dan meningkatkan tekanan pada vena.
9. Penggunaan sepatu hak tinggi, yang menghalangi kerja otot tumit dan aliran darah.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita varises, ada beberapa cara untuk mengatasi dan meringankan kondisi ini. Berikut adalah beberapa saran yang dapat diikuti:

1. Berbaring dengan kaki lebih tinggi untuk meningkatkan sirkulasi.
2. Hindari berdiri terlalu lama; cari tempat duduk dan lakukan peregangan.
3. Yoga, yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan sirkulasi.
4. Pijatan ringan di daerah yang berisiko varises untuk memperlancar aliran darah.
5. Hindari mengenakan pakaian ketat yang dapat menghambat sirkulasi.
6. Menggunakan stoking kompresi yang dirancang untuk membantu aliran darah.
7. Skleroterapi, yaitu prosedur suntikan untuk menghilangkan varises ringan hingga sedang.
8. Operasi, diperlukan untuk penanganan varises yang lebih parah.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi varises, diharapkan Anda dapat mencegah serta mengurangi dampaknya. Apabila varises menimbulkan rasa sakit yang signifikan atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif. Informasi serta pengetahuan tentang varises dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan meningkatkan kualitas hidup.

Berita Terkait

Back to top button