Apple Pilih Tuban di Bali: Destinasi Kreatif Baru yang Menarik!

Tuban, Podme.id – Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, meresmikan pembukaan Apple Developer Academy keempat di Indonesia yang terletak di Tuban, Kuta, Badung, Bali. Peluncuran ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia di area teknologi informasi dan pengembangan aplikasi. Ratusan pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia diharapkan dapat mengasah keterampilan mereka dalam industri aplikasi iOS yang terus berkembang.

Vice President of Worldwide Developer Relations Apple, Susan Prescott, menjelaskan bahwa pembukaan akademi ini sejalan dengan upaya Apple untuk membantu para pendidik, pelajar, dan pengusaha di Indonesia. "Pengkodean adalah cara yang hebat untuk mendapatkan pengakuan di dunia, dan Apple Developer Academy akan membantu lebih banyak orang di Indonesia mewujudkan ide-ide mereka," ungkapnya dalam konferensi pers yang berlangsung pada Selasa, 4 Maret 2025.

Program di Apple Developer Academy ini dirancang untuk berlangsung selama sembilan bulan, dimana peserta akan mempelajari berbagai aspek penting dalam teknologi, termasuk:

  1. Dasar-dasar Pengkodean: Peserta akan dilatih untuk memahami bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam aplikasi iOS.
  2. Desain: Menyediakan wawasan tentang bagaimana mendesain antarmuka pengguna (UI) yang menarik dan fungsional.
  3. Keterampilan Pemasaran: Mengajarkan cara untuk memasarkan aplikasi secara efektif dalam pasar yang kompetitif.
  4. Kecerdasan Buatan (AI): Memberikan pemahaman dasar tentang penerapan AI dalam aplikasi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

Pelajar yang akan bergabung dalam kelas perdana ini berasal dari beragam latar belakang. Mereka berusia antara 18 hingga 56 tahun dan berasal dari 32 kota di seluruh Indonesia, dengan banyak di antaranya berdomisili di Bali. Keunikan dari akademi di Bali ini adalah kemampuannya untuk membuka pintu bagi pelajar internasional dari 11 negara di seluruh dunia, mendorong pertukaran lintas budaya yang kaya.

Susan Prescott juga menambahkan bahwa komunitas pengembang di Indonesia telah berhasil menciptakan banyak aplikasi luar biasa. Dalam konteks ini, akademi di Bali diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi lebih banyak calon pengembang untuk meningkatkan keterampilan, membangun bisnis, dan memberikan dampak positif bagi komunitas mereka. "Kami tidak sabar untuk menyambut para pelajar ini dan membantu mereka dalam perjalanan pengembangan mereka," lanjutnya.

Sejak pembukaan akademi pertama di BSD, Tangerang Selatan pada tahun 2018, Apple telah memperluas jaringan pendidikan mereka dengan membuka akademi di Surabaya dan Batam. Hingga kini, lebih dari 2.500 calon pengembang telah lulus dari program ini. Statistik menunjukkan bahwa 90 persen dari lulusannya berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, e-commerce, dan keberlanjutan.

Langkah Apple untuk membuka Apple Developer Academy di Tuban, Bali, ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan industri teknologi informasi di Indonesia. Dengan semakin banyaknya alumni yang berprestasi, akademi ini dipandang sebagai pendorong kemajuan teknologi dan kreativitas, sekaligus menjadikan Bali sebagai pusat inovasi pendidikan digital yang dapat menarik perhatian global.

Dengan pembukaan akademi ini, Apple menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan di Indonesia, serta menghubungkan talenta lokal dengan peluang yang lebih luas dalam industri aplikasi di tingkat internasional. Pengembangan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan menciptakan banyak inovasi dari generasi muda yang siap berkontribusi di era digital.

Exit mobile version