AQUA Jadi Pelopor Daur Ulang PET Pertama di Indonesia!

Jakarta – AQUA, sebagai salah satu pelopor dalam industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia, mengambil langkah konkret untuk menerapkan ekonomi sirkular dengan menjadikan unit bisnis daur ulang dan pemanfaatan PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai fokus utama. Penerapan ekonomi sirkular semakin penting di tengah meningkatnya kesadaran tentang dampak lingkungan dari limbah plastik. Menurut Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Medrilzam, konsep ini bertujuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya alam dan memastikan bahwa produk didesain untuk memiliki daya guna yang lama serta mengurangi timbulnya limbah.

AQUA, yang telah menguasai pasar selama puluhan tahun, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menerapkan ekonomi sirkular dari hulu ke hilir secara berkelanjutan. Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director AQUA, menjelaskan bahwa perusahaan ini berfokus pada tiga poin utama untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah sampah plastik:

  1. Pengembangan Infrastruktur Pengumpulan Sampah: AQUA berinvestasi dalam sistem pengumpulan botol plastik bekas untuk mendukung daur ulang yang lebih efisien.

  2. Edukasi Konsumen: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan cara mengelola sampah plastik secara bijak.

  3. Inovasi Kemasan: AQUA telah berkomitmen untuk menggunakan kemasan galon guna ulang, yang saat ini menyumbang 70% dari total produksi. Penghapusan tutup plastik yang sulit didaur ulang adalah salah satu inovasi yang diimplementasikan untuk mengurangi dampak lingkungan tanpa mengorbankan kualitas produk.

Namun, tantangan dalam menerapkan ekonomi sirkular tetap ada. Peneliti Ekonomi Lingkungan dari LPEM FEB UI, Bisuk Abraham Sisungkunon, menjelaskan bahwa banyak industri menggunakan jenis plastik berbeda yang menyebabkan kesulitan dalam proses daur ulang. Akomodasi untuk memilah dan mengolah plastik bekas dari berbagai kemasan menjadi tantangan tambahan.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan AQUA dalam mendukung ekonomi sirkular adalah program Inclusive Recycling Indonesia (IRI) melalui gerakan #BijakBerplastik. Program ini, yang merupakan kolaborasi antara Danone Ecosystem, Danone-AQUA, Veolia Services Indonesia, dan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII), bertujuan untuk menciptakan siklus hidup kedua bagi botol plastik bekas dan mempromosikan daur ulang yang efisien.

Pabrik daur ulang paling mutakhir di Indonesia yang digunakan oleh AQUA berkapasitas 25.000 ton per tahun, dan telah dibangun dengan standar keamanan pangan serta sertifikasi halal. Kolaborasi dengan Veolia Services Indonesia memungkinkan AQUA meningkatkan volume penggunaan material daur ulang hingga tiga kali lipat.

Data terbaru menunjukkan bahwa seluruh kemasan botol plastik AQUA kini mengandung 25% bahan daur ulang. Di 2019, AQUA meluncurkan AQUA Life, botol air minum pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% plastik PET daur ulang. Langkah-langkah strategis ini tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga mendemonstrasikan komitmen AQUA terhadap keberlanjutan dan ekonomi sirkular.

AQUA juga telah menerima berbagai penghargaan atas upayanya dalam pengelolaan lingkungan. Pada tahun 2023, pabrik AQUA Mambal menerima Anugerah Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selain itu, 12 pabrik lainnya juga mendapatkan anugerah Proper Hijau, yang menunjukkan bahwa komitmen untuk pengelolaan limbah dan keberlanjutan sudah menjadi bagian integral dari operasional AQUA.

Inovasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh AQUA dalam menerapkan ekonomi sirkular menjadi contoh bagi industri lainnya di Indonesia. Dengan terus melakukan berbagai inisiatif, AQUA tidak hanya berkontribusi dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menggerakkan transformasi industri menuju pendekatan yang lebih berkelanjutan.

Berita Terkait

Back to top button