
Arsenal harus bersaing dengan Liverpool dalam usaha mereka untuk merekrut penyerang muda berbakat, Alexander Isak, dari Newcastle United. Bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, mengungkapkan pandangannya bahwa perjalanan Arsenal untuk mendapatkan Isak tidak akan mudah karena adanya ketertarikan serupa dari Liverpool. Dalam sebuah acara siaran, Carragher menjelaskan kondisi kompetitif yang dihadapi Arsenal dan bagaimana Liverpool juga berada dalam posisi yang memerlukan penyerang baru.
Kebutuhan untuk memperkuat lini depan menjadi dorongan bagi kedua tim, terutama saat bursa transfer mendatang mendekat. Carragher menegaskan bahwa Arsenal bukan satu-satunya klub yang mencari striker berkualitas. "Saya tahu Arsenal akan menyukainya, tapi saya bisa katakan bahwa Arsenal bukan satu-satunya tim yang butuh striker. Liverpool juga membutuhkannya," ujar Carragher. Pernyataan ini jelas menunjukkan ketegangan di pasar transfer di mana kedua tim berada dalam posisi yang serupa.
Isak, yang saat ini terikat kontrak dengan Newcastle United hingga tiga tahun ke depan, telah menunjukkan performa yang mengesankan. Diperkirakan nilai pasarnya berada di kisaran 130 juta poundsterling, suatu angka yang cukup tinggi bagi banyak klub, termasuk Arsenal. Carragher mempertanyakan apakah tim asal London tersebut akan mampu atau bersedia untuk menginvestasikan jumlah tersebut untuk Isak. Ia juga menyoroti situasi di klub-klub besar lain seperti Real Madrid dan Barcelona, yang meski merupakan peminat potensial, mungkin tidak akan bersaing untuk menandatangani Isak dalam waktu dekat.
Kondisi di Real Madrid, menurut Carragher, terpengaruh oleh kehadiran Kylian Mbappé, yang menjadi prioritas tim tersebut. Sementara itu, Barcelona berjuang dengan masalah keuangan yang membuat mereka tidak yakin bisa bersaing untuk mendatangkan Isak, terutama mengingat usia Robert Lewandowski yang terus bertambah. Dengan situasi ini, Arsenal dan Liverpool menjadi dua tim yang paling mungkin bertarung untuk mendapatkan tanda tangan Isak.
Tercatat beberapa faktor yang akan memengaruhi keputusan Isak dalam memilih klubnya:
Kebutuhan Klub: Kedua klub membutuhkan striker baru untuk memperkuat serangan mereka. Arsenal ingin meningkatkan daya saing di Liga Inggris, sedangkan Liverpool juga berupaya kontinuitas performa mereka.
Kontrak yang Masih Berlaku: Isak masih memiliki kontrak yang tersisa di Newcastle selama tiga tahun, yang berarti klubnya tidak terburu-buru untuk menjualnya, dan hanya akan merelakannya jika ada tawaran yang memenuhi harapan mereka.
Kesiapan Keuangan: Persepsi tentang kemampuan keuangan Arsenal untuk membayar nilai transfer yang tinggi masih dipertanyakan, sehingga hal ini menjadi pertimbangan utama dalam negosiasi.
Daya Tarik Klub: Arsenal memiliki status sebagai klub besar di Inggris, namun Liverpool yang sudah berpengalaman di Eropa dan memiliki ambisi tinggi untuk meraih trofi mungkin menjadi pilihan yang lebih menggiurkan bagi Isak.
- Lingkungan dan Strategi Tim: Pemain seringkali mempertimbangkan gaya bermain tim serta kesinambungan dengan pelatih. Kedua klub memiliki pelatih yang berbeda pendekatan dan visi sepak bola yang mungkin mempengaruhi keputusan Isak.
Menariknya, Carragher tidak menutup kemungkinan bahwa Arsenal tetap bisa sukses dalam upaya mereka, namun tantangan besar ada di depan mata. "Akan ada banyak rumor tentang Arsenal berusaha untuk mendapatkan Isak, tetapi harus realistis. Mungkin akan sulit bagi mereka untuk memenuhi permintaan Newcastle," ungkap Carragher dengan nada skeptis.
Dengan persaingan yang semakin ketat, pujian dan tren transfer yang mengelilingi Alexander Isak menjadikannya salah satu target transfer terpanas di bursa mendatang. Baik Arsenal maupun Liverpool harus segera mempersiapkan strategi agar bisa mendapatkan penyerang yang diidamkan, di tengah perlunya memperkuat skuat mereka menjelang musim yang lebih kompetitif di depan.