Arus Balik Lebaran Meningkat, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Masih Aktif

Arus balik libur Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan yang signifikan pada Jumat siang, 4 April 2025. Hal ini membuat pihak Korlantas Polri dan Jasa Marga tetap memberlakukan sistem contraflow untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Kebijakan ini diambil khususnya di ruas tol yang mengarah ke Jakarta.

Contraflow saat ini diterapkan dari Kilometer 70 Gerbang Tol Cikatama hingga Kilometer 47. Penerapan sistem ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan yang kembali ke ibu kota dan sekitarnya setelah menikmati libur Lebaran. Dalam pantauan di lokasi, arus lalu lintas di KM 55 didominasi oleh kendaraan pribadi yang melaju dengan kecepatan rata-rata di bawah 90 kilometer per jam. Kenaikan volume kendaraan ini terlihat jelas, dengan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan dengan situasi di pagi hari.

Pihak kepolisian memprediksi bahwa kepadatan arus balik akan terus meningkat, terutama menjelang sore hingga malam hari. Ada kemungkinan besar bahwa penerapan sistem contraflow akan tetap dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas di jalur bebas hambatan ini. Kapasitas dan ketahanan jalan tol sangat diperlukan saat situasi seperti ini, terutama untuk menghindari terjadinya kemacetan yang lebih parah.

Berbagai upaya juga dilakukan untuk memfasilitasi pemudik yang kembali ke Jakarta. Salah satu langkah tambahan yang telah diumumkan adalah diskon tarif tol. Mulai dari tanggal yang telah ditentukan, potongan tarif sebesar 20 persen akan diberlakukan di beberapa ruas tol, untuk membantu meringankan beban biaya perjalanan para pemudik.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan mengenai arus balik di Tol Jakarta-Cikampek:

  1. Peningkatan Volume Kendaraan: Terjadi kenaikan sekitar 30 persen di volume kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek pada siang hari.

  2. Penggunaan Contraflow: Sistem lawan arus diterapkan mulai dari Kilometer 70 hingga Kilometer 47 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

  3. Prediksi Peningkatan Kepadatan: Pihak kepolisian memperkirakan adanya kepadatan arus balik yang akan terus meningkat pada sore hingga malam hari.

  4. Kebijakan Diskon Tarif Tol: Terdapat diskon 20 persen pada tarif tol di beberapa ruas, berlaku selama masa arus balik Lebaran untuk meringankan biaya perjalanan.

Mengantisipasi kepadatan ini, pemerintah dan pihak terkait terus melakukan koordinasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Selain penerapan contraflow, pihak kepolisian juga menghimbau kepada para pemudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta tidak melakukan pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Dengan meningkatnya moda transportasi darat pasca Lebaran, pemudik diharapkan tetap menjaga kesehatan dan keselamatan saat melakukan perjalanan. Kerjasama antara pengelola jalan tol dan pihak kepolisian akan menjadi kunci dalam menghadapi lonjakan arus balik yang biasanya terjadi di sekitar tanggal-tanggal puncak setelah libur Lebaran.

Berita Terkait

Back to top button