Arus Mudik Pantura Cirebon Diprediksi Padat H-3 Lebaran 2025

Cirebon – Menjelang Lebaran 2025, arus mudik di jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan mulai H-3 atau pada Jumat, 28 Maret 2025. Prediksi ini disampaikan oleh pihak kepolisian yang memantau situasi lalu lintas di regional tersebut. Iptu Widi Harjana, Perwira Pengendali di Pos Pelayanan Weru, mengungkapkan bahwa meskipun saat ini kondisi arus lalu lintas masih terbilang landai, namun diunjurkan akan terjadi peningkatan yang signifikan menjelang hari H.

Menurut Iptu Widi, titik-titik rawan kemacetan di area jalur Pantura Cirebon telah diidentifikasi. Satu di antaranya adalah kawasan Weru yang seringkali menjadi lokasi kepadatan pada puncak arus mudik. “Biasanya, H-3 dan H-2 itu sudah terjadi peningkatan arus mudik yang cukup besar,” ungkapnya saat berbincang di Pospam Weru pada Selasa (25/3/2025).

Di samping itu, jalur Pantura dari Plumbon hingga Plered dilaporkan sebagai wilayah riskan terjadinya kemacetan. Aktivitas padat masyarakat di area ini disebabkan oleh banyaknya kegiatan yang dilakukan, baik oleh penduduk lokal maupun para pemudik. Keberadaan tempat-tempat kuliner yang populer juga menambah volume kendaraan yang melintas, membuat arus lalu lintas di jalur tersebut semakin melambat.

“Di tahun sebelumnya, titik kemacetan sering terjadi di dekat RA Mitra Plumbon, Ramayana, Pasar Kue, dan Empal Gentong H Apud. Ini semua adalah tempat wisata kuliner yang kerap disambangi masyarakat, termasuk pengguna jalan,” tambah Iptu Widi, menekankan pentingnya pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi-lokasi tersebut.

Dari pengamatan di lapangan, untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi, pihak kepolisian akan meningkatkan kewaspadaan dan pengaturan lalu lintas pada hari-hari menjelang Lebaran. Pengaturan ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik yang berlangsung, serta memberikan kenyamanan bagi semua pengguna jalan. Selain itu, pemerintah daerah juga berencana untuk memperbaiki beberapa infrastruktur yang dianggap kurang memadai, guna memperlancar arus lalu lintas.

Kegiatan mudik selalu menjadi agenda tahunan yang melibatkan jutaan orang di Indonesia. Memasuki masa-masa seperti ini, kebutuhan akan informasi seputar moda transportasi dan prediksi kondisi lalu lintas semakin mendesak. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan informasi yang ada, seperti prediksi jadwal kepadatan arus mudik, agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, juga akan menerapkan langkah-langkah proaktif dalam simulasi lalu lintas, serta menyediakan posko-posko mudik yang strategis untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan.

Sementara itu, para pemudik diharapkan untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang aman di jalan serta mengurangi kemacetan yang tidak perlu. Dengan memperhatikan berbagai saran dan informasi, diharapkan arus mudik di Pantura Cirebon dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Melihat segala persiapan yang dilakukan dan prediksi yang ada, arus mudik di jalur Pantura Cirebon pada H-3 Lebaran 2025 menjadi topik yang penting untuk diperhatikan oleh semua pihak. Dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang, diharapkan perjalanan mudik kali ini dapat berlangsung dengan aman dan nyaman untuk semua.

Exit mobile version