
Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan sejumlah bantuan militer yang signifikan untuk Ukraina dalam upaya mendukung negara tersebut di tengah konflik yang berkepanjangan dengan Rusia. Sejak invasi besar-besaran oleh Rusia dimulai pada 24 Februari 2022, AS telah menyediakan dukungan militer dengan total mencapai US$ 66,5 miliar. Jika ditambahkan dengan bantuan yang diberikan sejak invasi pertama Rusia pada 2014, jumlah keseluruhan mencapai sekitar US$ 69,2 miliar.
“Dengan menggunakan Otoritas Penarikan Dana Darurat Presiden, kami telah menyediakan sekitar $31,7 miliar dalam bantuan militer dari persediaan Departemen Pertahanan AS (DoD) sejak Agustus 2021,” ungkap Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya. Dukungan ini datang dalam berbagai bentuk, mulai dari sistem pertahanan udara hingga kendaraan militer yang diperlukan untuk memperkuat kemampuan defensif Ukraina.
Berikut adalah rincian bantuan militer yang telah dikirimkan oleh AS ke Ukraina:
Pertahanan Udara:
- Tiga baterai dan amunisi pertahanan udara Patriot.
- Dua belas Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Nasional Canggih (NASAMS) dan amunisi.
- Rudal AIM-7, RIM-7, dan AIM-9M untuk pertahanan udara.
- Lebih dari 3.000 rudal antipesawat Stinger.
- Sistem anti-Udara Tak Berawak (c-UAS) dan amunisi VAMPIRE.
- Lebih dari 40 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan amunisi.
- Lebih dari 200 Howitzer 155mm dan lebih dari 3.000.000 peluru artileri 155mm.
Manuver Darat:
- 31 tank Abrams.
- 45 tank T-72B.
- Lebih dari 300 Kendaraan Tempur Infanteri Bradley.
- Pengangkut Personel Lapis Baja Stryker dan M113.
- Lebih dari 5.000 Kendaraan Beroda Multiguna Mobilitas Tinggi (HMMWV).
Pesawat dan Sistem Udara Nirawak:
- Helikopter Mi-17.
- Sistem Udara Nirawak (UAS) Switchblade dan berbagai model lainnya.
- Dua radar untuk UAS dan amunisi udara-ke-darat.
Maritim:
- Dua sistem pertahanan pesisir Harpoon dan rudal antikapal.
- Lebih dari 100 kapal patroli pesisir dan sungai.
Kemampuan lainnya:
- Amunisi antipersonel M18A1 Claymore dan peralatan penghancur untuk membersihkan rintangan.
- Lebih dari 100.000 set pelindung tubuh dan helm.
- Peralatan komunikasi taktis yang aman.
Hingga saat ini, dukungan yang diberikan oleh AS telah melibatkan hampir 50 negara sekutu dan mitra yang juga berkontribusi dengan bantuan keamanan untuk Ukraina. Negara sekutu tersebut memberikan kontribusi yang meliputi 10 Sistem Roket Peluncur Ganda (MLRS), 178 sistem artileri jarak jauh, dan berbagai jenis amunisi sepanjang konflik ini.
Melalui bantuan militer ini, Washington bertujuan untuk memperkuat posisi Ukraina dalam menghadapi tantangan dari Rusia serta menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut. AS, bersamaan dengan negara-negara sekutunya, terus berupaya untuk mendukung Ukraina baik secara militer maupun diplomatis.
Dalam pembicaraan yang berlangsung di Jeddah, delegasi Ukraina juga menunjukkan kesiapan untuk mengeksplorasi opsi gencatan senjata sementara, dengan tujuan untuk mendorong penyelesaian yang berkelanjutan dalam konflik ini. Presiden Trump dan pejabat pemerintah lainnya menekankan pentingnya diplomasi dan menciptakan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Dalam situasi yang terus berkembang ini, dukungan militer yang diberikan oleh AS dan negara-negara mitra menjadi aspek kunci dalam upaya menjaga kedaulatan Ukraina dan menciptakan waktu yang aman bagi masyarakat sipil di negara yang terjebak dalam konflik tersebut.