
Agung Sedayu Group (ASG) mengumumkan rencana ambisius untuk mengembangkan kawasan Islamic Finance District di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang seluas 23,5 hektar sebagai pusat berlian ekonomi syariah di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia keuangan syariah global.
Menurut Presiden Direktur ASG, Nono Sampono, kawasan ini akan menjadi rumah bagi sekitar 70 bank syariah nasional serta lebih dari 300 lembaga keuangan yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Partisipasi bank-bank syariah internasional juga diharapkan dapat memperkaya ekosistem ekonomi syariah di daerah ini. "Jika ekosistem ini berkembang sesuai rencana, Indonesia bisa menempati peringkat ketiga atau keempat dalam sepuluh besar ekonomi syariah dunia,” kata Nono dalam sebuah acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh 1.000 anak yatim dari 16 yayasan di Menara Syariah PIK 2 pada Jumat (14/3/2025).
Inisiatif ini tidak hanya menyasar pada pengembangan infrastruktur atau keuangan semata, tetapi juga menyiratkan komitmen ASG untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Kegiatan buka puasa bersama yang diadakan menjadi simbol kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam bulan suci Ramadan. "Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah ini untuk berbuka puasa bersama anak-anak yatim. Ini adalah bentuk kebersamaan dan kepedulian yang harus terus kita jaga,” ungkap Nono.
Langkah-langkah konkret yang akan diimplementasikan dalam pengembangan kawasan Islamic Finance District meliputi:
Pengembangan Infrastruktur: Dibutuhkan pembangunan fasilitas pendukung yang akan mendorong interaksi antara lembaga keuangan syariah.
Edukasi dan Pelatihan: Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam industri keuangan syariah menjadi prioritas untuk memastikan kualitas layanan.
Kerjasama Multilateral: Membangun jaringan dengan lembaga-lembaga keuangan internasional untuk menarik investasi dan memperkuat posisi pasar.
Promosi Produk Keuangan Syariah: Meningkatkan kesadaran dan pemahaman produk keuangan syariah di masyarakat melalui kampanye yang mendidik.
- Kegiatan Sosial: Menyelenggarakan kegiatan terkait sosial yang dapat menginspirasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ekonomi syariah.
Acara buka puasa itu juga diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Di tengah tantangan global dan dinamika pasar, ASG berkomitmen untuk menjadikan Islamic Finance District sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam konteks syariah.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Islamic Finance District tidak hanya sekadar menjadi lokasi yang memfasilitasi transaksi keuangan, tetapi juga menjadi pusat inovasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Nono menegaskan, “Semoga Ramadan kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperbanyak sedekah, meningkatkan kepedulian sosial, serta menjalin silaturahmi.”
Pengembangan kawasan ini menjadi sangat relevan mengingat potensi industri keuangan syariah di Indonesia yang semakin meningkat, baik dari sisi pasar maupun regulasi. Dengan berbagai komponen yang akan digabungkan dalam ekosistem ini, ASG berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat.