Indonesia

Asosiasi TV Swasta Dukung Aturan Ketat Lindungi Anak di Ruang Digital

Jakarta, Podme.id – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperkuat perlindungan anak-anak Indonesia di ruang digital. Hal ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya ancaman seperti judi online, pornografi, perundungan, dan kekerasan seksual yang berpotensi merugikan generasi muda di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan pentingnya penegakan hukum yang lebih ketat di era digital untuk melindungi anak-anak dari konten berbahaya.

Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) menyambut baik inisiatif pemerintah ini dengan penuh dukungan. Ketua Umum ATVSI, Imam Sudjarwo, menegaskan bahwa perlindungan masyarakat, terutama anak-anak, dari dampak negatif materi yang disiarkan melalui berbagai platform media sangatlah penting. "Kami di televisi, soal konten yang disiarkan diatur sangat ketat. Bila tidak sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) maupun peraturan yang ada, kami sudah pasti akan mendapat teguran atau sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)," ujarnya.

Sebagai perbandingan, Imam Sudjarwo mencatat bahwa pengaturan konten di televisi sudah memiliki standar yang jelas, sementara hingga saat ini, ruang digital masih minim pengaturan. Hal ini membuka peluang bagi konten negatif untuk menyebar tanpa batasan yang jelas, sehingga melanggar hak anak untuk mendapatkan lingkungan yang aman.

Beberapa poin penting berkaitan dengan dukungan ATVSI terhadap pengaturan ruang digital meliputi:

  1. Pentingnya Perlindungan Anak: ATVSI menyatakan bahwa perlindungan anak-anak dari konten berbahaya harus menjadi prioritas utama pemerintah, mengingat tingginya akses anak-anak terhadap internet.

  2. Regulasi yang Diharapkan: ATVSI berharap agar Kementerian Komunikasi dan Digital segera merumuskan regulasi yang ketat untuk mengatur konten digital, sehingga anak-anak bisa lebih terlindungi dari berbagai ancaman.

  3. Peran Televisi sebagai Alternatif: Stasiun televisi anggota ATVSI berkomitmen untuk menjadi alternatif tontonan yang aman dan edukatif bagi anak-anak. "Kami yakin stasiun televisi akan selalu menjadi pilihan karena menyediakan tayangan terbaik untuk masyarakat, termasuk program anak yang berkualitas," tambah Imam Sudjarwo.

  4. Dukungan Penuh untuk Program Publik: ATVSI mendukung langkah pemerintah untuk menciptakan program-program yang mendidik dan positif bagi anak-anak, sehingga mereka dapat terhindar dari konten-konten negatif.

Imam Sudjarwo juga memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto, yang memberikan perhatian khusus terhadap perlindungan anak-anak di ruang digital. Ia berharap Menkomdigi dan jajarannya dapat segera menyelesaikan regulasi tersebut, sejalan dengan semangat presiden dalam melindungi generasi muda.

Di sisi lain, Belakangan ini, perubahan sosial dan teknologi telah menjadikan media digital sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Anak-anak sebagai generasi muda merupakan pengguna aktif ruang digital; maka perlindungan terhadap mereka perlu diupayakan secara menyeluruh. Regulasi yang ketat di ruang digital tidak hanya akan melindungi anak-anak dari konten negatif, tetapi juga memberikan jaminan keamanan yang lebih baik bagi orang tua ketika memberikan akses kepada anak mereka.

ATVSI berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan ruang digital yang lebih aman bagi anak-anak. Dengan pendekatan yang kolaboratif, diharapkan isu-isu terkait perlindungan anak di lingkungan digital dapat diatasi secara efektif, menjadikan media digital sebagai sarana belajar dan berkembang yang positif bagi generasi muda Indonesia. Anka-anak diharapkan dapat mengakses informasi dan hiburan yang berkualitas tanpa terpapar oleh hal-hal yang merugikan mereka.

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button