![Asteroid 100 Meter Berpotensi Tabrak Bumi 2032, Begini Penjelasan NASA!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Asteroid-100-Meter-Berpotensi-Tabrak-Bumi-2032-Begini-Penjelasan-NASA.jpg)
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa asteroid bernama 2024 YR4, yang memiliki diameter sekitar 100 meter, kini menjadi fokus perhatian setelah mengalami peningkatan dalam kemungkinan tabrakan dengan Bumi. Berdasarkan data terbaru, asteroid ini memiliki peluang tabrakan sebesar 2,2 persen pada 22 Desember 2032, lebih tinggi dibandingkan perkiraan awal yang hanya 1,3 persen. Penemuan ini menjadi perhatian utama bagi NASA dan badan antariksa Eropa (ESA) yang melakukan pemantauan objek-objek dekat Bumi.
Asteroid 2024 YR4 pertama kali terdeteksi pada bulan Desember tahun lalu. Begitu terdeteksi, objek ini segera masuk dalam daftar risiko tertinggi yang diawasi oleh para astronom. Menurut Juan L Cano, seorang peneliti di Kantor Pertahanan Planet ESA, timnya terus menganalisis dan memperbarui perhitungan berdasarkan pengamatan terbaru yang didapatkan dari teleskop. “Kami menganalisis data setiap hari dan terus memperbarui perhitungan berdasarkan pengamatan terbaru,” jelas Cano.
Walaupun peluang tabrakan ini meningkat, para astronom juga menekankan bahwa kemungkinan ini masih bisa berubah seiring dengan bertambahnya data. Sebagai contoh, pada tahun 2004, asteroid Apophis sebelumnya dianggap berbahaya, tetapi setelah dilakukan studi lebih lanjut terhadap orbitnya, objek tersebut akhirnya dikeluarkan dari daftar risiko.
NASA juga memberikan penjelasan bahwa semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin akurat pula prediksi mengenai lintasan asteroid 2024 YR4. Hingga April mendatang, asteroid ini dapat terus dipantau sebelum menjadi terlalu redup untuk diamati hingga Juni 2028. Peneliti dari Universitas Edinburgh, Colin Snodgrass, dalam komentarnya meminta publik untuk tidak panik. “Kemungkinan besar asteroid ini akan melewati Bumi dengan aman. Kami hanya perlu terus mengamatinya untuk memastikan lintasannya,” ungkap Snodgrass.
Dalam perspektif ilmiah, asteroid berukuran 100 meter seperti 2024 YR4 bisa menyebabkan kerusakan besar bila benar-benar menabrak Bumi. Namun, penelitian yang dilakukan oleh ahli survei asteroid NASA, David Rankin, menunjukkan bahwa risiko tumbukan masih sangat kecil. “Asteroid ini kemungkinan besar hanya akan melintas dekat tanpa membahayakan,” tuturnya. Rankin juga menekankan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini, mengingat peluang tumbukan yang masih sangat rendah.
Pengamatan terhadap asteroid 2024 YR4 menjadi krusial dalam beberapa bulan ke depan. Dengan perkembangan teknologi teleskop yang terus ditingkatkan, para ilmuwan diharapkan dapat mengumpulkan lebih banyak data untuk memberikan prediksi yang lebih akurat. Keberadaan asteroid ini menunjukkan betapa pentingnya pemantauan dan penelitian terhadap objek-objek luar angkasa yang berpotensi mengancam.
1. Asteroid ini ditemukan pada bulan Desember tahun lalu.
2. Peluang tabrakan meningkat menjadi 2,2 persen.
3. Pengamatan terus dilakukan hingga April 2024 untuk memastikan lintasan.
4. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, risiko tumbukan sangat kecil.
Dengan pemantauan yang intensif dan terus menerus, diharapkan asteroid 2024 YR4 dapat dikategorikan dengan tepat. Dengan adanya data terbaru dan teknologi yang lebih canggih, peluang untuk membuat prediksi yang akurat terhadap lintasan asteroid semacam ini semakin terbuka lebar. Masyarakat pun diajak untuk terus mengikuti perkembangan informasi mengenai asteroid ini agar tidak terpengaruh oleh berita yang menakutkan tanpa dasar yang kuat.