Dalam dunia ultrabook, dua produk yang selalu menjadi perbincangan hangat adalah ASUS Zenbook A14 dan Apple MacBook Air. Kedua laptop ini termasuk dalam kategori perangkat ringan yang sangat sesuai untuk pengguna yang mengutamakan portabilitas, performa tinggi, dan daya tahan baterai yang baik. Meskipun mereka menargetkan segmen pengguna yang sama, masing-masing menawarkan keunggulan yang berbeda.
Dari segi desain dan bobot, ASUS Zenbook A14 meluncur dengan inovasi materi Ceraluminum™ yang membuatnya lebih ringan dan kuat. Dengan berat hanya 899 gram, Zenbook A14 memiliki keunggulan signifikan dibandingkan MacBook Air yang seberat 1,24 kg. Dalam konteks ini, Zenbook A14 dapat dinyatakan sebagai pilihan ideal bagi pengguna yang menghindari beban tambahan dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Masa aktif baterai menjadi salah satu poin penting bagi banyak pengguna. ASUS Zenbook A14 unggul dengan kemampuan bertahan hingga 17 jam saat pemutaran video dan 16 jam saat digunakan untuk aplikasi office. Sementara itu, MacBook Air masih mencantumkan daya tahan yang baik, tetapi tidak sebanding dengan Zenbook A14 dalam pengujian yang sama. Ini menjadikan Zenbook A14 sebagai solusi tepat untuk pengguna yang perlu bekerja atau belajar seharian tanpa harus merasa cemas mengenai pengisian daya.
Performa menjadi aspek penting lainnya untuk dibandingkan. Zenbook A14 dilengkapi dengan prosesor Snapdragon® X series yang menawarkan kecepatan hingga 1,25 kali lebih baik daripada MacBook Air. Selain itu, ASUS mengklaim bahwa Zenbook A14 memiliki kemampuan AI 2,5 kali lebih baik dibandingkan MacBook Air berkat NPU yang mencapai 45 TOPS. Di sisi lain, MacBook Air menggunakan prosesor M3 yang hanya menawarkan 18 TOPS, menunjukkan bahwa dalam hal kemampuan produktivitas yang didukung teknologi kecerdasan buatan, Zenbook A14 memiliki keunggulan jelas.
Dalam hal konektivitas, Zenbook A14 juga lebih unggul dengan adanya beberapa port, termasuk HDMI 2.1, dua USB 4.0 Gen 3 Type-C, dan satu port USB 3.2 Gen 2 Type-A. Berbeda dengan MacBook Air yang hanya menyediakan port pengisian MagSafe dan dua port Thunderbolt/USB 4 Type-C. Kehadiran berbagai port tersebut memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna dalam penghubungan perangkat-perangkat lain tanpa perlu menggunakan dongle tambahan.
Fitur-fitur tambahan seperti AI Copilot+ menjadi nilai tambah bagi ASUS Zenbook A14. Fitur ini mencakup berbagai algoritma pembantu untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas pengguna, seperti Recall dan Live Captions. Keamanan dan privasi yang lebih baik juga menjadi fokus Zenbook A14, memberikan pengalaman konferensi video yang lebih baik serta suara yang lebih imersif.
Dari segi harga, ASUS Zenbook A14 hadir sebagai pilihan lebih terjangkau dengan harga mulai dari Rp14.999.000, sementara MacBook Air memulai harganya dari Rp18.999.000. Adanya perbedaan harga yang mencolok ini membawa Zenbook A14 di atas kertas menjadi pilihan yang lebih ekonomis dengan fitur yang lebih beragam.
Secara keseluruhan, untuk pengguna yang mencari ultrabook ringan dengan performa tinggi dan daya tahan baterai yang mengesankan, ASUS Zenbook A14 tampaknya menawarkan lebih banyak keunggulan dibandingkan Apple MacBook Air. Dengan inovasi desain, performa yang lebih baik, serta fitur lengkap dan harga yang lebih menarik, Zenbook A14 menjadi kandidat kuat dalam persaingan ultrabook saat ini.
