Atya Sardadi: Istri Kerry Adrianto Tersangka Korupsi, Ini Jabatan Aslinya

Pengusaha Muhammad Kerry Adrianto, yang lebih dikenal dengan nama Kerry Riza, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Pertamina, yang diduga merugikan negara hingga mencapai Rp193 triliun. Keterlibatan Kerry dalam skandal besar ini membuat banyak orang mengeksplorasi latar belakangnya, termasuk kehidupan pribadinya, yang tak lepas dari perhatian.

Istrinya, Atya Sardadi, merupakan sosok yang menarik perhatian banyak orang. Atya menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) di ARTKEA, sebuah brand fashion lokal yang belakangan ini banyak diperbincangkan. Hal ini kemudian memicu dugaan di kalangan warganet mengenai kepemilikan ARTKEA oleh Atya, terutama setelah berita tentang suaminya mencuat ke publik. Sederet komentar negatif pun muncul di media sosial dengan menyebut bahwa ARTKEA adalah bagian dari praktik korupsi yang melibatkan suaminya.

Berikut beberapa poin penting mengenai Atya Sardadi dan keterkaitannya dengan ARTKEA:

1. Jabatan Resmi: Meskipun banyak yang mengira Atya adalah pemilik ARTKEA, dia sebenarnya hanya menjabat sebagai CMO. Posisi ini mengindikasikan bahwa peran Atya lebih terkait dengan strategi pemasaran dan pengembangan brand, ketimbang kepemilikan bisnis secara langsung.

2. Sejarah ARTKEA: Brand ARTKEA didirikan oleh ibunda Atya, Tini Sardadi, yang dikenal akan karyanya dalam menciptakan aksesoris rambut eksklusif. Lini produk pertama yang diluncurkan adalah ARTKEA Classic yang menawarkan beragam produk seperti bando, jepit rambut, dan mukena.

3. Inovasi Produk: ARTKEA telah menghadirkan beberapa lini produk baru selain ARTKEA Classic, dan kini terdiri dari lima lini fashion. Beberapa di antaranya termasuk Lace by ARTKEA dan ARTKEA Stripes. Keberagaman produk ini menunjukkan inovasi yang dilakukan ARTKEA dalam memenuhi permintaan pasar.

4. Respon Publik: Meski produk ARTKEA banyak dipakai oleh public figure Tanah Air, keterlibatan suami Atya dalam kasus korupsi Pertamina telah berimplikasi negatif terhadap citra brand tersebut. Warganet menyampaikan pendapat sinis, mempertanyakan keaslian dan kualitas produk ARTKEA dengan tanggapan miring mengenai keterkaitannya dengan tindakan korupsi.

5. Selama Pandemi: ARTKEA juga menunjukkan ketahanan dalam menghadapi krisis dengan meluncurkan lini baru bernama ARTKEA Bloom, yang mengusung desain orisinil penuh detail. Hal ini menonjolkan kreativitas Atya meskipun dalam situasi yang sulit seperti pandemi.

6. Peluncuran Terbaru: Pada tahun 2022, ARTKEA meluncurkan koleksi teranyarnya, ARTKEA Colours, yang mencakup busana berbahan satin dan katun dengan variasi warna yang menarik. Peluncuran ini memperkuat posisi ARTKEA sebagai salah satu brand fashion yang terus berinovasi.

Walaupun Atya Sardadi tidak terlibat langsung dalam kepemilikan ARTKEA, situasi yang melanda suaminya menciptakan dampak yang cukup signifikan terhadap brand ini. Citra ARTKEA terancam terpengaruh oleh skandal yang melibatkan Kerry, dan banyak pelanggan serta warganet mulai mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan brand yang selama ini mereka zumba. Perlu dicatat bahwa dalam dunia bisnis, reputasi dan kepercayaan pelanggan adalah hal yang sangat berharga, dan ARTKEA mungkin perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk merestorasi citra mereka di mata publik.